PORTAL PEKALONGAN – Surga adalah janji Allah Swt melalui Nabi Muhammad Saw sebagai hadiah mereka yang taat dan beriman kepada hari akhir.
Ajaran Islam ini pada awal dakwah nabi ditolak penduduk Mekah, karena nenek moyang mereka tidak mengenal istilah surga dan neraka, apalagi hari pembalasan. Arab Jahiliyah meyakini hidup ini sekali dan harus dijalani sepuas-puasnya.
Dikarenakan keyakinan itu, mereka tidak takut melakukan apa saja, termasuk perbuatan yang menzolimi orang lain.
Bukan hanya orang lain atau budak sahaya, anak sendiri saja jika lahir sebagai perempuan dikubur hidup-hidup, mereka meyakini itu adalah aib keluarga.
Baca Juga: Wajib Baca! Ini 5 Nasihat Ustadz Abdul Somad
Datangnya ajaran Islam mengajarkan kedamaian dan saling kasih sesama manusia. Tidak ada lagi perbedaan derajat atau strata sosial, semua sama dihadapan Allah Swt. Satu-satunya pembeda adalah ketakwaan, yang merupakan buah dari ilmu dan amal sholeh manusia selama hidupnya.
Melansir akun TikTok Ustadz Abdul Somad, dai kondang ini menyampaikan bahwa ada satu hal yang dapat membuat seseorang mendapatkan jaminan surga kelak.
Ustadz Abdul Somad atau UAS, menyampaikan bahwa ada satu cara untuk mengamankan diri menjadi ahli surga nanti. Cara tersebut adalah mengucapkan dua kalimat syahadat.
“Siapa saja yang mengucapkan laa ilaha illallah Muhammadar Rasulullah masti masuk surga,” kata UAS, saat mengutip sebuah hadits.
Artinya untuk masuk surga syaratnya sangatlah mudah, yakni mengucapkan dua kalimat yang simpel, sederhana dan gampang untuk diucapkan.
Baca Juga: Apapun Pekerjaannya, Ustadz Abdul Somad: Cari Ridho Allah
Akan tetapi, kedua kalimat tersebut memiliki konsekuensi ketika telah diucapkan, antara lain adalah sebagai berikut.
Pertama, meyakini makna kalimat tersebut dengan iman yang ada di dalam dada. Kalimat di atas memang hanya sebatas mulut yang berbicara, tapi punya makna yang dalam di kehidupan manusia. Bahwa memang sejatinya tidak ada Tuhan yang hak untuk disembah di dalam wujud selain Allah Swt, dan Nabi Muhammad Saw merupakan utusan Allah yang wajib dipercaya dan diikuti ajarannya.
Kedua, konsekuensi keyakinan yang telah dibangun oleh iman tadi adalah perbuatan sehari-hari. Siapa yang mengucapkan kedua kalimat di atas, maka dia harus berkomitmen menjalankan isi kalimat itu.
Kalimat laa ilaha illallah Muhammadar Rasulullah menunjukkan kesiapan untuk menjalankan apa yang telah diperintahkan, mulai dari sholat lima waktu sehari, zakat fitrah ditunaikan pada waktunya, berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, serta menunaikan panggilan Allah Swt ke Mekah untuk berhaji.
Semua itu dirangkum dalam satu kerukunan, yakni rukun Islam yang memuat lima aspek pengaplikasian kalimat tauhid. Siapa yang mengucapkan kalimat tersebut, dia akan masuk surga jika konsekuensinya juga dikerjakan, ditaati dan dijalani.
Baca Juga: Ini Manfaat Doa Bersama Menurut Ustadz Abdul Somad
Kalau hanya mengucapkan saja, semua orang pasti bisa. Dia juga pasti masuk surga, walau harus transit dulu di ruang tunggu.***