PORTAL PEKALONGAN – Manusia itu diciptakan dengan kesempurnaan dan segala kekurangannya, di antaranya adalah kesilapan dan lupa. Sehingga ada pernyataan bahwa lupa adalah hal yang manusiawi.
Dalam urusan sholat pun juga diberikan alternatif, jika seseorang lupa mengerjakan suatu gerakan atau bacaan tertentu, atau bahkan lupa akan jumlah rakaat. Cara ‘menambal’ hal yang lupa dikerjakan dalam sholat dikenal dengan sujud sahwi.
Sujud sahwi dikerjakan apabila lupa jumlah rokaat, atau tidak maksimal mengerjakan sunah ab’ad dalam sholat, seperti doa qunut. Eloknya, sujud sahwi dikerjakan sebanyak dua kali sebelum sholat berakhir dengan salam.
Namun, ada kasus di mana seseorang yang lupa dalam sholatnya dan hendak mengerjakan sujud sahwi, lantas juga lupa juga dengan sujud sahwinya.
Baca Juga: Singgung Gerakan Sujud, Ustadz Abdul Somad: Ada Satu Makhluk yang Enggan Melakukannya
Baca Juga: Hukum Sholat Memakai Parfum Berakohol, Ustadz Abdul Somad: Ada Dua Pendapat
Dilansir dari Youtube Petuah Satu Menit, dai berdarah Melayu, Ustadz Abdul Somad, menjelaskan bahwa hal ini pernah dibahas sebelumnya.
“Jadi ditanyakan kepada ulama ahli fikih, bagaimana jika kita lupa rakaat, sesudah itu lupa pula sujud sahwi, apakah sujud sahwi setelah salamnya dua kali. Dijawab ulama fikih pakai kaidah nahwu, at-tasgir la yusaggar,” jelas UAS.
Keadaan seseorang yang lupa jumlah rakaat dan lupa pula melakukan sujud sahwi, maka dapat menggunakan kaidah nahwu, yakni tambalan tidak bisa ditambal.
Maksudnya, sujud sahwi adalah tambalan dalam sholat yang cacat dari kesempurnaan. Maka tambalan itu tidak bisa ditambal dengan tambalan lain.
Oleh karenanya, orang yang lupa rakaat sholat, lalu lupa juga dengan sujud sahwi, maka dia mengerjakan sujudnya setelah salam sebanyak dua kali sujud.
“Kalau ingatnya sebelum salam, maka dikerjakan sebelum salam. Kalau ingatnya sesudah salam, maka dikerjakan sesudah salam,” lanjut UAS.
Baca Juga: Hukum Kredit Barang Dalam Pandangan Ustadz Abdul Somad
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Berikan Dua Bukti Bacaan Al-Quran Sampai Untuk Orang yang Telah Meninggal
Eloknya memang dikerjakan dengan dua kali gerakan sujud sebelum mengakhirkan rangkaian ibadah sholat.
Namun, apabila ingat melakukan kesilapan dalam sholat setelah selesai salam, maka saat itu juga melakukan sujud sahwi pun tidak masalah.***