Portal Pekalongan - Terkadang kita mengagap enteng tentang suatu amalan – amalan yang diwariskan oleh ulama terdahulu yang menunjukan jalan untuk masuk surga.
Terlebih seorang pemuda yang memiliki semobayan kuat “Muda foya – foya, tua kaya raya, dan mati masuk surga,” jadi seakan surga itu mudah sekali untuk kita masuki tanpa harus melalui proses beribadah tapi cukup dengan berfoya – foya.
Surga merupakan tujuan akhir dari sebuah perjalanan. Semua orang pastinya ingin masuk surga setelah mengalami kematian kelak.
Baca Juga: Kiai Anwar Zahid Qulhu Ae Lek, Ajak Umat Bahagia karena ...
Dalam ajaran Islam, mengenal adanya kehidupan yang kekal setelah kematian. Orang yang diberi kenikmatan akan menempati surga-Nya. Sedangkan, orang yang dimurkai akan berada di neraka.
Surga adalah suatu tempat yang dijanjikan oleh Allah Swt kepada umat manusia. sebagai tempat tinggal bagi orang-orang yang bertakwa.
Setiap umat muslim tentu saja menginginkan masuk surga. Pasalnya, surga merupakan tempat sebaik-baiknya tempat kembali.
Sayangnya tidak semua orang bisa dengan mudah menuju ke surga. Tentunya, setiap umat muslim wajib melakukan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.
Baca Juga: Habib Ja'far: Ubah Lelahmu menjadi Lillah
Namun, terdapat beberapa amalan yang bisa dilakukan sebagai pengantar ke surga. Amalan-amalan tersebut juga dapat dijadikan umat Islam sebagai bukti ketaatan kepada Allah Swt.
Amalan agar bisa masuk surga itu, mulai dari amalan yang ringan hingga amalan yang berat. seperti mendirikan shalat malam, shalat dhuha, puasa, infaq, sedekah, dan lain sebagainya.
Dalam sebuah kajian yang ditayangkan oleh kanal youtube Berkah Nyantri, Gus Baha menyampaikan tentang amalan sederhana untuk masuk surga secepat kilat sesuai hadits Rasululloh.
“Ada orang yang masuk surga dengan secepat kilat. Orang tersebut tidak harus ahli tahajud ataupun puasa namun hanya dengan prilaku seperti golongan umat ini maka seseorang akan dengan mudah masuk surga,” ucap Gus Baha.
Dalam sebuah kisah, Nabi Muhammad Saw. penah ditanya salah seorang sahabat tentang siapa yang masuk surga bagaikan kilat yang menyambar.
Rasululloh menjawab dengan sangat bijak bahwa, orang yang masuk surga secepat kilat yang menyambar adalah orang yang hidupnya tidak pernah berkhayal, tidak berambisi dan tidak pernah macam – macam.
Dari kisah tersebut, Gus Baha Kembali menegaskan bahwa ada orang yang bisa masuk ke surga dengan secepat kilat.
“Kalau Kamu semasa hidupnya tidak pernah menghayalkan sesuatu yang bukan miliknya dan tidak pernah berambisi, itu adalah sifat baik dan dapat mengantarkanmu ke surga secepat kilat,” pungkas Gus Baha.
Namun, kebanyakan dari kita sering kali, secara sukarela, kita berkhayal sambil mendengarkan musik, beristirahat, bekerja, atau duduk di hadapan computer, atau melamun sampai ditegur orang terdekat saja kita tidak sadar, itu merupakan perbuatan yang harus dirubah karena bukan termasuk perbuatan baik.
Baca Juga: Habib Ja'far: Senakal - Nakalnya Anda, Sebejat - Bejatnya Anda, Jaga Sholat
Selain berkhayal, masih dalam posisi malas gerak dan sudah termasuk kedalam golongan kaum rebahan, terkadang kita juga berambisius untuk menaklukan atau memeiliki sesuatu seperti sukses, kaya, atau bahkan menjadi manusia paling kuat di dunia seperti superhero.
Untuk itu, mari sedikit belajar mengurangi berkhayal dan rasa ambisius agar kita senantiasa dapat masuk surga secepat kilat. Semoga bermanfaat***