Gus Baha: Ibadah Ramadhan Bukan Hanya Itikaf di Masjid, tetapi Ini!

29 Maret 2023, 03:05 WIB
Gus Baha: Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Melalui Menghargai Perbedaan /Berita Bantul/

PORTAL PEKALONGAN - Bulan Suci Ramadhan, merupakan bulan yang sangat istimewa. Ada banyak keistimewaan yang tentunya berbeda dengan bulan – baulan lain yang menambah keistimewaan bulan ini.

Selama bulan Ramadan, seseorang akan belajar tentang banyaknya kesabaran, empati, pengendalian diri, berbagi kebaikan, dan banyak hal lain yang tentunya mengandung nilai positif.

Amalan yang dilakukan juga diganjar dengan pahala dan keberkahan yang berlimpah. Sehingga jika amalan-amalan tersebut terbangun menjadi kebiasaan yang bisa dilakukan di bulan-bulan lainnya, maka seseorang disebut telah meraih berkah dan keutamaan bulan Ramadan.

Baca Juga: Heboh Tolak Israel pada Piala Dunia U-20, Jokowi: Jangan Campuradukkan Urusan Olahraga dan Politik

Selain itu, dalam Bulan Ramadhan juga terdapat malam yang begitu spesial. Yaitu malam lailatul qadar, atau yang dikenal juga dengan malam seribu bulan.

Untuk itu, selama bulan Ramadhan akan lebih baik apabila kita mengamalkan ibadah wajib dan juga ibadah sunnah. Hal tersebut supaya selama bulan Ramadhan, kita tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi muslim yang taat.

Sebagaimana disampaikan oleh murid kesayangan Mbah Maemoen Zubair yakni KH Ahmad Bahauidn Nursalim atau yang kerap disapa dengan nama panggilan Gus Baha.

Baca Juga: Bantah Indonesia Batal sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Plt Menpora Yakin FIFA Tak Akan Lakukan Ini

Dalam sebuah kajian yang diunggah oleh akun Tiktok Muhibbin.Gus Baha menyampaikan tentang ibadah Bulan Suci Ramadahan.

“Ada kiyai sowan ke rumah saya, kemudian menyampaikan bahwa akan mengadakan dzikir secara berjamaah selama 24 jam penuh dari setelah subuh sampai sahur lagi, guna memakmurkan masjid” ucapnya kiai dengan penuh antusias.

Namun, menurut Gus Baha Ibadah itu tidak harus di masjid penuh, terlebih seorang laki – laki yang berperan sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga, maka dengan bekerja mencari nafakoh untuk keluarga juga termasuk ibadah.

“Lha mencari rumput untuk makan ternak juga bukan merupakan ibadah, apa bekerja menjadi satpam bukan ibdah, apa nyopir angkot juga bukan ibadah, kamu itu bagaimana?,” jelas Gus Baha

Baca Juga: Resep Opor Ayam Spesial, Hidangan Istimewa Hari Lebaran

Jadi dalam beribadah baik di bulan Ramadhan atau pun bulan lainnya, bukan hanya meramaikan masjid yang pada akhirnya takmir masjid yang akan terlihat keren, mencari nafkah untuk keluarga juga bagian dari ibadah.

“Berarti kalau masjidnya ramai, terus nama takmirnya yang dibilang keren? Padahal Allah tidak butuh itu, yang Allah butuhkan adalah seorang ayah mencari nafkah untuk keluarga, bis juga tetap jalan biar ada yang naik akan juga akan diantar, jadi tidak berhenti hanya karena ada I’tikaf di masjid,” Pungkasnya.

 

 

 

Editor: Ali A

Sumber: TikTok

Tags

Terkini

Terpopuler