Gus Baha: Tidurnya Orang Berpuasa Itu Ibadah

4 April 2023, 20:17 WIB
Gus Baha Mau Saja Ditemui oleh Perempuan yang Berpakaian Tidak Syar’i dan Tidak Islami, Ini Alasannya /Berita Bantul/

PORTAL PEKALONGAN - Setelah menjalankan kegiatan sejak pagi, tubuh juga butuh istirahat. Dan istirahat terbaik adalah tidur karena hampir seluruh organ tubuh jeda sejenak setelah digunakan untuk beragam aktivitas.

Tidur merupakan salah satu cara mengistirahatkan badan dan untuk memulihkan tenaga.

Untuk itu, tidur menjadi bagian terpenting dalam siklus kehidupan manusia, selain berfungsi untuk mengistirahatkan berbagai organ tubuh yang terus menerus digunakan, tidur memiliki manafaat untuk pertumbuhan dan memelihara kesehatan.

Baca Juga: Resep Sambal Goreng Kentang ala Rumahan, Enak dan Praktis, Yuk Cobain!

Pada bulan puasa, tidur dapat bernilai ibadah jika diniatkan sebagai sarana penunjang ibadah. Misalnya, seseorang tidur karena khawatir untuk berbuka sebelum waktunya atau tidur untuk mengistirahatkan tubuh agar kuat dalam beribadah.

Hal ini didukung oleh pendapat Syekh Muhammad bin 'Umar an-Nawawi al-Bantani, "Hadits 'tidurnya orang berpuasa adalah ibadah ini berlaku bagi orang berpuasa yang tidak merusak puasanya, misal dengan perbuatan ghibah. Tidur meskipun merupakan inti kelupaan, namun akan menjadi ibadah sebab dapat membantu melaksanakan ibadah" (dalam Tanqih al-Qul al-Hatsits, Hal. 66).

Sebaliknya, tidak setiap tidur orang berpuasa itu bernilai ibadah. Misalnya, tidur karena malas, tidur karena kekenyangan setelah sahur, dan tidur karena tidak ingin beraktivitas. Ketiganya tidak bernilai ibadah bahkan bisa dinilai sebagai tidur yang tercela.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Ayo Kita Berlatih 8.4 Halaman 167 No. 13-15 Kelas 8 SMP MTs: Bangun Ruang Sisi Datar

Sebagamna disampaikan oleh Gus Baha dalam sebuah kajian yang diunggah dalam youtube, yang menjelaskan tentang idurnya orang berpuasa yang dinilai ibadah itu adalah saat ia meninggalkan maksiat.

Karena mungkin saja ketika dia terjaga akan melihat dan melakukan hal-hal lain yang menimbulkan perbuatan dosa serta kemaksiatan sehingga itu dapat membatalkan puasanya.

“Tidurnya orang puasa itu ibadah, semoga malaikat melihat orang yang tidur saat puasa ini orang meninggalkan dhuha, meninggalkan tahajud, tapi malaikat juga menilai bahwa ini orang meninggalkan maksiat, kalau dia terjaga mungkin melihat hal-hal lain,” jelas Gus Baha.

Baca Juga: Pelunasan Biaya Haji Khusus Tahap Kedua Dibuka 5 April 2023, Kemenag: Manfaatkan, Jangan Ada Porsi Tersisa

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa orang yang tidur dalam keadaan puasa hukumnya sah karena tidurnya orang puasa adalah ibadah karena dihukumi puasa. Bukan berarti tidurnya dihitung sebagai ibadah tersendiri.

Demikian penjelasan apakah tidur seseorang yang sedang berpuasa adalah ibadah. Ada baiknya menjadikan bulan Ramadan sebagai kesempatan yang baik untuk memperbanyak amal kebaikan, bukan untuk bermalas-malasan.***

Editor: Ali A

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler