Dilansir dari alodokter.com, telinga berdenging bukanlah suatu penyakit. Sama dengan pernyatan Ustaz Nazrul Nazir, telinga berdenging bukan penyakit melainkan gejala masalah kesehatan lain. Tinnitus biasanya disebabkan oleh kerusakan pada rambut-rambut kecil di telinga bagian dalam.
Rusaknya rambut-rambut ini dapat mengubah sinyal yang akan dikirimkan ke otak. Tinnitus bisa bersifat sementara atau bisa seumur hidup. Lantas, kondisi apa saja yang bisa membuat seseorang mengalami tinnitus?
Penyebab Telinga Berdenging
Melansir dari WebMD, Why You Have Tinnitus dan Mayo Clinic Tinnitus atau telinga berdengingbisa disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
1. Penambahan Usia
Pada umumnya, kualitas pendengaran akan semakin menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan fungsi pendengaran ini biasanya dimulai sekitar 60 dan dapat mempengaruhi kedua telinga. Intinya, tinnitus lebih mungkin dialami oleh lansia daripada orang yang lebih muda.
Baca Juga: Simak Jadwal Acara Lengkap di Trans7 Hari Ini, Senin 2 Agustus 2021
2. Suara Keras
Suara keras juga menjadi penyebab utama tinnitus. Tinnitus bisa muncul ketika kamu sering mendengar suara keras setiap hari selama bertahun-tahun atau sesuatu yang hanya terjadi sekali, yakni seperti saat berada di konser atau acara-acara tertentu. Suara keras dapat mempengaruhi satu atau kedua telinga, sehingga menyebabkan gangguan pendengaran dan nyeri. Kerusakan yang dialami pun bisa bersifat permanen atau sementara.