3. Menumpuknya Kotoran di Telinga
Ketika kamu jarang membersihkan telinga dan kotorannya semakin menumpuk, bukan tidak mungkin kamu juga bisa mengalami telinga berdenging atau gangguan pendengaran. Hindari untuk menghilangkan kotoran sendiri tanpa alat-alat yang memadai. Sebaiknya kunjungi dokter THT untuk membantu membersihkan kotoran yang telah menumpuk di telinga ini.
Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, kamu dapat membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui aplikasi Halodoc. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan kamu lewat aplikasi.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Senin 2 Agustus 2021 di NET TV
4. Penggunaan Obat-Obatan Tertentu
Penggunaan obat-obatan ternyata juga bisa memicu tinnitus. Beberapa contoh obat-obatan yang bisa memicu tinnitus contohnya aspirin, diuretik, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), obat berbasis kina, antibiotik tertentu, antidepresan, dan obat kanker. Biasanya semakin kuat dosisnya, semakin besar kemungkinan kamu mengalami masalah pendengaran. Sering kali gejala tinnitus hilang ketika kamu menghentikan penggunaan obat-obatan tersebut.
5. Infeksi Telinga dan Sinus
Tinnitus kerap muncul saat seseorang terserang flu. Itu bisa jadi karena infeksi telinga atau sinus yang memengaruhi pendengaran dan meningkatkan tekanan pada sinus. Jika itu penyebabnya, seharusnya tinnitus tidak berlangsung lama. Jika tidak membaik setelah seminggu atau lebih, segera temui dokter.
Baca Juga: Jadwal Acara di TransTV Hari Ini, Senin 2 Agustus 2021
6. Masalah pada Rahang