“Kemudian Allah mewariskan Al-Kitab kepada orang-orang yang kami pilih di antara hamba-hamba Kami (yang semuanya penghuni surga). Di antara mereka:
Ada yang mendzalimi diri mereka (penghuni surga tetapi dia melakukan dosa-dosa di dunia, menghubungkan antara amal shalih dan maksiat, tetapi mereka dimaafkan dan dimasukkan dalam surga), ini golongan yang paling rendah di surga.
Muqtashid (yang tengah-tengah), yaitu yang melakukan kewajiban-kewajiban namun tidak melakukan yang sunnah-sunnah, namun mereka meninggalkan seluruh yang haram.
Dan yang paling tinggi adalah سَابِقٌ بِالْخَيْرَاتِ بِإِذْنِ اللَّهِ (yang berlomba-lomba dalam kebajikan) mereka surganya lebih tinggi. Dikatakan oleh sebagian ulama bahwa merekalah orang-orang yang masuk surga tanpa hisab.
Baca Juga: Inilah Doa Puasa Bulan Ramadhan Hari Ke-5: Mohon Jadikan Aku di Antara yang Dekat di Sisi-Mu
Makanya di akhir ayat Allah berfirman:
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا…
“Surga yang mereka masuki seluruhnya (baik yang mendzalimi dirinya, maupun yang muqtashid/tengah-tengah, maupun yang berlomba-lomba dalam kebajikan).” (QS. Fatir 35: 33)
Kemudian juga dalam ayat yang lain, Allah berfirman dalam surat Ar-Rahman:
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ