“Bagi orang-orang yang takut dengan keuangan Allah akan mendapatkan dua surga.” (QS. Ar-Rahman 55: 46)
Setelah itu Allah sebutkan nikmat-nikmat yang mereka dapatkan. Dan setelah beberapa ayat Allah sebutkan, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمِنْ دُونِهِمَا جَنَّتَانِ
Selain dua surga itu ada lagi di bawahnya dua surga yang lain. Lalu Allah sebutkan juga jenis-jenis kenikmatan yang didapatkan.
Kata para ulama -di antaranya Syaikh Sa’di Rahimahullahu Ta’ala- bahwa surga yang dibawa ini surga umum, tetapi yang surga di atas adalah surga spesial bagi orang-orang spesial.
Oleh karenanya penghuni surga bertingkat-tingkat. Ketika penghuni surga bertingkat-tingkat, maka nikmat yang mereka dapatkan juga bertingkat-tingkat, tidak sama antara satu dengan yang lainnya.
Karenanya ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan tentang nikmat surga, Allah bandingkan antara Al-Abror dengan Al-Muqorrobun. Dalam surat Al-Muthaffifin, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّ الْأَبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ ﴿٢٢﴾ عَلَى الْأَرَائِكِ يَنظُرُونَ ﴿٢٣﴾ تَعْرِفُ فِي وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيمِ ﴿٢٤﴾ يُسْقَوْنَ مِن رَّحِيقٍ مَّخْتُومٍ ﴿٢٥﴾ خِتَامُهُ مِسْكٌ ۚ وَفِي ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ ﴿٢٦﴾ وَمِزَاجُهُ مِن تَسْنِيمٍ ﴿٢٧﴾ عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُونَ ﴿٢٨﴾
Kata Allah tentang Al-Abror, orang-orang yang baik, di surga mereka dalam kenikmatan. Mereka berada di atas dipan-dipan yang dihias, memandang berbagai macam nikmat di dalam surga.
Kau lihat bagaimana wajah mereka berseri-seri karena yang mereka pandang dalam surga seluruhnya kenikmatan.