Rahasia di Balik Nikmatnya Ramadhan, Ini Kata Prof Ahmad Rofiq

- 10 April 2022, 20:16 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Dokumen Pribadi

Kelima, mengingat dan merasakan penderitaan orang lain dalam merasakan lapar dan haus.  

Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan penderitaan itu akan berakhir.

Baca Juga: Pembahasan 20 Prediksi Soal Ujian Sekolah US Tahun 2022 Bahasa Indonesia Kelas 6 SD MI Dilengkapi Kunci Jawab

Semestinya ibadah puasa mampu menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan.

Karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita.

Karena itu, Rasulullah saw mengingatkan bahwa pahala puasa digantung di antara langit dan bumi, hingga zakat fitrah – dan malnya – dibayar.
Allah a’lam bi sh-shawab.
  
Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA., Guru Besar Hukum Islam Pascasarjana UIN Walisongo, Ketua PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Tengah (Terpilih), Direktur LPPOM-MUI Jawa Tengah.

Baca Juga: Nikita Willy Melahirkan Bayi Laki-Laki di Rumah Sakit Amerika Serikat, Siapa Namanya?

Prof Ahmad Rofiq juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Rumah Sakit Islam-Sultan Agung (RSI-SA) Semarang, Koordinator Wilayah Indonesia Tengah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pusat dan Anggota Dewan Penasehat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Pusat.

Demikian artikel mengenai nikmatnya puasa Ramadhan. Di mana ibadah puasa Ramadhan diwajibkan hanya kepada hamba-hamba Allah yang beriman.***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah