Kisah Sahabiyah: Khadijah binti Khuwalid, Istri Tercinta Nabi Muhammad SAW

- 25 Mei 2022, 09:16 WIB
Ilustrasi Kisah Sahabiyah: Khadijah binti Khuwalid, Istri Tercinta Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi Kisah Sahabiyah: Khadijah binti Khuwalid, Istri Tercinta Nabi Muhammad SAW /Pixabay/Stux

Ia membutuhkan seorang pendamping setelah sekian tahun hidup menjanda. Hingga akhirnya Ia bermimpi yang sama berulang kali. Dari mimpi tersebut, ada makna tersirat yang Siti Khadijah dapat. Yaitu sebuah kisah cinta.

Kali ini, Siti Khadijah ingin menyerahkan urusan perdagangan kepada orang lain. Pembantunya mengusulkan Abu Thalib dan keponakannya yang terkenal jujur dalam mengelola perdagangan. Namun, karena alasan sudah tua, akhirnya Abu Thalib menyuruh sang keponakan yang mengambil alih.

Dengan perintah tersebut, pemuda yang akhirnya diketahui Khadijah sebagai Muhammad, pergi ke kediaman Khadijah. Kontrak kerja pun terjadi. Muhammad akan menjadi pemimpin kafilah dagangnya menuju Syam.

Ketika rombongan kafilah melewati rumahnya, Khadijah mencari-cari pemuda tersebut. la melihat pemuda itu yang paling bersinar di antara banyaknya kerumunan orang, Seketika, hati Khadijah berdebar.

Baca Juga: Ummu Aiman: Budak dan Pengasuh Nabi Muhammad Saw, Yuk Simak Kisahnya!

Cahaya yang terpancar dari pemuda itu membawa ketenangan dan keteduhan bagi hatinya. Siti Khadijah akhirnya menyadari bahwa ia telah jatuh hati pada pemuda tersebut. Pemuda yang masih menjadi kerabatnya.

Siti Khadijah begitu memendam perasaannya. la tak ingin membiarkan orang lain tahu bahwa ia merindukan pemuda berawalan huruf "mim" itu. la begitu senang mendengarkan para pembantunya menceritakan kebaikan Muhammad.

Baginya, semua benda yang berawalan "mim" membuat hatinya berdesir. Baginya, setiap pandangan yang ia lihat tertulis "mim" di sana.

Baginya, awan di langit melukiskan huruf "mim" setiap saat. Baginya, angin yang menerpa dirinya akan membisikkan kata "mim“. Seolah-olah alam semesta begitu mengerti kerinduan Khadijah.

Setelah kepulangan kafilah dagang yang dipimpin Muhammad, terjadilah pernikahan agung itu. Pernikahan antara "kha" dan "mim“. Bahkan seluruh jagad raya seperti ikut merayakan hari bahagia tersebut.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Buku “Khadijah: Ketika Rahasia Mim Tersingkap”


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah