Kisah Sahabiyah: Khadijah binti Khuwalid, Istri Tercinta Nabi Muhammad SAW

- 25 Mei 2022, 09:16 WIB
Ilustrasi Kisah Sahabiyah: Khadijah binti Khuwalid, Istri Tercinta Nabi Muhammad SAW
Ilustrasi Kisah Sahabiyah: Khadijah binti Khuwalid, Istri Tercinta Nabi Muhammad SAW /Pixabay/Stux

Rasulullah mulai berdakwah pada keluarga dan sahabatnya. Tak banyak yang mau mengikuti agama baru tersebut. Agama yang hanya menyeru satu Tuhan.

Hinaan dan cacian ia terima. Yang paling keras dan menentang datang dari kedua pamannya, Abu Lahab dan Abu Jahal.

Bahkan hinaan semakin memburuk ketika Rasulullah menyampaikan isi Al Quran. Kata-kata si gila, tukang sihir, dan penyair tersemat padanya. Namun, semakin hari semakin banyak pengikut Rasulullah. Hal itu membuat geram kaum musyrikin.

Baca Juga: Renungan Israk Mikraj Nabi Muhammad Saw, Prof Ahmad Rofiq: Ada Apa dengan Shalat Kita?

Akhirnya mereka membuat kesepakatan untuk memboikot Rasulullah dan pengikutnya. Boikot itu akan berakhir jika Rasulullah berhenti berdakwah dan meninggalkan agama baru itu.

Di masa-masa sulit itu. Khadiiah berusaha membagikan apa saja yang ia punya kepada kaum muslimin yang tertindas dan kelaparan. Semua kekayaannya terkuras habis selama tiga tahun masa pemboikotan tersebut. Setelah masa sulit itu berakhir, Khadijah jatuh sakit.

Di dalam pembaringannya, ia menyebutkan segala nama baik sang Suami. Rasul Allah. Dengan menyebut syahadat, kekasih dari kekasih-Nya pergi. Meninggalkan sang utusan terakhir.

Hal ini membuat Nabi Muhammad sangat sedih, Tahun itu disebut tahun duka cita karena Abu Thalib dan Khadijah, paman dan istri tercinta Rasulullah SAW, pergi menuju Sang Pencipta.

Dengan penuh kesedihan, Rasulullah menggoreskan empat buah garis ke tanah dengan cabang pohon kurma. "Tahukah kalian apa arti empat garis ini?" tanya Rasulullah "Rasul Allah pasti tahu yang sebenarnya," jawab para sahabat. "Empat garis ini menggambarkan empat wanita ahli surga yang paling mulia. Khadijah binti Khuwaylid, Fatimah binti Muhammad, Istri Firaun, putri Mudzahim, Asiyah, dan Maryam, putri Imran. Semoga Allah meridhai mereka."

Baca Juga: Detik Detik Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Kisah Wali Paidi Episode 69 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Buku “Khadijah: Ketika Rahasia Mim Tersingkap”


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah