Network
PORTAL PEKALONGAN - Khadijah Binti Khuwalid merupakan istri pertama Rasulullah yang sangat beliau cintai.
Khadijah berasal dari keluarga terpandang, Bani Hasyim. Khuwaylid dan Fatimah, adalah orang tuanya. Ia tumbuh menjadi gadis yang pandai dan bijaksana. Di usia yang masih muda, ia menikah dengan Abu Hala bin Zurara.
Pernikahan pertama ini melahirkan dua putra, Hala dan Hindun. Namun, Allah menakdirkan kepedihan kepada bunda. Suaminya meninggal di usia Siti Khadijah yang baru menginjak 20 tahun.
Baca Juga: Inilah Sejarah Perkembangan Pendidikan Islam pada Masa Nabi Muhammad SAW
Ia berwasiat agar anaknya jangan diasuh oleh orang lain. Dari wasiat tersebut Siti Khadijah bertekad akan memperhatikan anak-anaknya dan juga perkerjaannya (perdagangan) dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Tekad inilah yang mengantarkan Khadijah menjadi Ibunda Mekkah nantinya.
Namun akhirnya Siti Khadijah kembali menikah dengan Atik bin Aziz. Dari pernikahan kedua ini lahir seorang putri bernama Hindun.
Atik adalah pria yang keras dan tidak pernah puas, kekerasannya membuat Siti Khadijah memutuskan pergi dari rumah bersama dua putra dan bayi perempuannya.
Membesarkan anak-anak dan mengurus perdagangan sendirian tidaklah mudah. Meskipun tekad kuatnya selalu membara, dalam hatinya ia merasa kesepian.
Baca Juga: Kajian Ramadhan : Amalan Rosululah Muhammad SAW pada Malam Lailatul Qadar
