Waktu Terbaik Disunnahkan Memperbanyak Takbir pada Hari Tasyrik, Bagian dari Amal Shalih, Baik untuk Diamalkan

- 10 Juli 2022, 20:18 WIB
Waktu Terbaik Disunnahkan Memperbanyak Takbir pada Hari Tasyrik, Bagian dari Amal Shalih, Baik untuk Diamalkan
Waktu Terbaik Disunnahkan Memperbanyak Takbir pada Hari Tasyrik, Bagian dari Amal Shalih, Baik untuk Diamalkan /Pixabay/OpenClipart-Vectors/Canva/lohrelei/disunting PR Tasikmalaya/Yuliyanti Anggraeni

 


PORTAL PEKALONGAN - Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Hari Raya Idhul Adha (nahar) yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Dinamakan hari tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging qurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari).

Hari tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah. Pada hari tasyrik umat muslim diharamkan untuk berpuasa.

Baca Juga: Mengapa pada Hari Tasyrik Dilarang Berpuasa? Simak Penjelasan Berdasarkan Hadits Shahih

Sebagaimana yang disampaikan oleh Jumhur ulama, umat muslim disunnahkan memperbanyak takbiran setelah sholat fardhu pada hari tasyrik.

Dilansir Portalpekalongan.com dari akun media sosial Instagram @latansamode, dalam madzhab Syafi’i, takbir mutlak atau disebut juga dengan takbir mursal, baru dimulai sejak terbenamnya matahari 9 Arafah atau tepat di waktu maghrib malam hari raya.

Walaupun ada juga sebagian syafi’iyyah yang mengatakan bahwa permulaan takbir mutlak adalah sejak fajar shidiq hari Arafah.

Baca Juga: Hukum Berkurban, Sunnah atau Wajib? Begini Penjelasannya

Sedangkan sebelum maghrib tanggal 13 Dzulhijjah merupakan waktu akhir dari takbir mutlak.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Instagram @latansamode


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah