Sedangkan menambatkan rasa takut dan meminta hanya kepada Allah saja, niscaya kebahagiaan perlahan muncul ke permukaan.
"Hidup itu adalah pilihan, dan manusia beruntung punya kesempatan untuk memilih."
Hewan dan tumbuhan tidak dapat memilih ia akan menjadi apa.
Sejak awal diciptakan seperti itu, sampai matinya pun akan begitu pula.
"Namun manusia, punya peluang untuk bangkit dan ada celah kembali terpuruk."
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Pertanyaan Kubur Tidak Perlu Dihafal, Ini Bukan Tes PNS
Salah langkah dalam hidup akan mengantarkan manusia ke tepi jurang yang mematikan.
Jika ia lahir dalam keadaan susah, waktu akan memberikan banyak pelajaran untuk menjadi orang berada. Berlaku pula sebaliknya.
"Perbanyak rasa syukur menjadi manusia, terutama manusia yang diberikan iman di dalam hidup," katanya.
Tidak sedikit orang dicabut nikmat imannya karena terlalu congkak dan tamak dengan hal-hal duniawi.***