Meninggal saat Menuntut Ilmu, Ganjaran Allah SWT Sangat Besar, Rektor Unnes: Tim Dokter Masih Kumpulkan Data

- 24 Desember 2022, 23:04 WIB
Rektor Prof Martono: Mahasisiswa Unnes yang meninggal karena sakit
Rektor Prof Martono: Mahasisiswa Unnes yang meninggal karena sakit /Ali A/

"Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, akan dikumpulkan bersama orang-orang yang Allah telah sempurnakan nikmat bagi mereka dari kalangan para Nabi, para siddiqin, orang-orang yang mati syahid, orang-orang shalih secara umum. Dan mereka adalah sebaik-baik teman." (QS. An-Nisa[4]: 69)

Baca Juga: Resep Tahun Baru, Nugget Roti Tawar, Kreasi Kuliner ala Indonesian Food

Mengutip ceramah Habib Ali Hasan Baharun, Pimpinan Pondok Moderen Pesantren Darussalam Gontor KH M Akrim Mariyat menjelaskan bahwa seseorang yang meninggal saat menuntut ilmu dalam mencari agama Allah, adalah mati syahid.

Golongan mati syahid dalam menimba ilmu ini juga tak kenal usia. Termasuk bila dia sudah berusia lanjut usia.

"Meninggal dalam keadaan belajar maka dia tergolong mati syahid. Ada yang meninggal sebelum dia selesai menuntut ilmu, maka dia mati syahid," jelasnya sebagaimana dikutip Portal Pekalongan dari langit7.id.

Sebagaimana kita tahu, mahasiswa Unnes yang bernama Jody Yudha Permana meninggal dunia di kamar kos milik temannya, di Gang Pisang, Kelurahan Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, 19 Desember 2022.

Jody Yudha Permana selalu merasa kesakitan pada bagian perut hingga sebabkan mual dan muntah.

Baca Juga: Resep Tahun Baru, Telur Sosis Spesial, Kuliner Nusantara Nikmatnya Tiada Duanya

Rasa sakit pada perut Jody Yudha diduga karena kebanyakan mengkonsumsi mi instan saat begadang mengerjakan skripsi.

Bahkan saking sakitnya, Jody Yudha Permana kerap muntah hingga pada pagi dan malam hari.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah