Mengenai kisah ini, Imam Nawawi memberikan komentar, bahwa kalau tasbih kurma saja sampai untuk penghuni kubur, apalagi bacaan Al-Quran orang yang beriman.
Kedua, kisah Abdullah bin Umar yang meminta dibacakan surah Al-Baqarah di kuburnya.
Kisah kedua pun tidak kalah masyhur, di mana anak dari Umar, yakni Abdullah bin Umar memberikan pesan sebelum kematiannya. Dia ingin dibacakan di atas kuburnya pangkal Al-Baqarah lima ayat dan akhirnya tiga ayat.
Cerita ini disampaikan UAS dengan merujuk pada kitab Ar-Ruh, yang ditulis oleh Imam Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah, murid dari Imam Ibnu Taimiyah.
Baca Juga: Kembali ke Al-Quran dan Sunnah, Ustadz Abdul Somad: Itu Tugas Ulama
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Sebutkan 2 Pendapat Terkait Hukum Menggunakan Sutrah Dalam Sholat
Sementara dalam madzhab Syafii, mengkhatamkan satu Al-Quran dan dipersembahkan untuk ahli kubur lebih baik. Apabila tidak sanggup, cukup hatinya Al-Quran, yakni surah Yasin. Jika masih tidak bisa, mengirimkan ummul kitab pun boleh, yakni surah Al-Fatihah.***