Dandangan, Dugderan, Megengan, Prof Ahmad Rofiq: Syiar Ekonomi dan Ramadhan

- 22 Maret 2023, 19:01 WIB
Prof Ahmad Rofiq di halaman Masjid Nabawi Madinah setelah shalat Subuh
Prof Ahmad Rofiq di halaman Masjid Nabawi Madinah setelah shalat Subuh /Ali A/

Pada tahun 2023, tradisi yang identik dengan adanya pasar rakyat hingga pasar malam aneka hiburan tersebut pun kini juga tengah diselenggarakan untuk menyambut RamadHan.

Pembukaannya, telah dilaksanakan pada Sabtu (11/8/2023) sore dan akan berakhir pada 22 Maret 2023 mendatang.

Dengan 600 lebih usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari Kudus maupun luar Kudus.

Baca Juga: Punya Seabrek Masalah dan Dalam Keadaan Darurat, Al Habib Abdurrahman: Amalkan Sholawat Ini!

Dandangan kali ini bisa jadi menjadi satu di antara yang paling meriah gelarannya.

Dandangan difahami sebagai tradisi Peninggalan Sunan Kudus. Tradisi Dandangan Kudus sendiri merupakan tradisi peninggalan Sunan Kudus.

Nama Dandangan sendiri juga berasal dari bunyi tabuhan beduk di Menara Kudus yang menandakan akan masuknya awal bulan suci Ramadan.

Tradisi Dandangan Kudus pada tahun 2023 ini akan digelar selama 12 hari terhitung tanggal 11 Maret 2023 hingga 22 Maret 2023 mendatang.

Dugderan, adalah festival khas Kota Semarang yang menandai dimulainya ibadah puasa di bulan suci Ramadan yang diadakan perayaan dibuka oleh wali kota dan dimeriahkan oleh sejumlah mercon dan kembang api.

"Dug" yang berarti bunyi yang berasal dari bedug yang dibunyikan sebagai pertanda datangnya waktu shalat Maghrib.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x