Orang Tua Wajib Tahu, Inilah 5 Hal Paling Utama Memenuhi Hak Anak dalam Al-Qur'an

- 2 Januari 2024, 07:58 WIB
Ilustrasu kasih sayang orang tua pada anaknya.
Ilustrasu kasih sayang orang tua pada anaknya. /Instagram/@lestikejora/

PORTAL PEKALONGAN - Anak-anak dianggap sebagai amanah yang harus dijaga dan diberikan hak-haknya sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam Al-Qur'an sebagai sumber hukum utama umat Islam, sangat jelas memberikan panduan mengenai hak-hak anak. Melalui ayat-ayat-Nya, Allah Swt menegaskan pentingnya melindungi, mendidik, dan memberikan hak-hak yang layak kepada anak-anak sebagai generasi penerus umat manusia.

Dilansir Portalpekalongan.com dari kajian Islami terkait- hak-hak anak dalam Al-Qur'an, terdapat 5 hal paling utama yang wajib diketahui orang tua dalam mengasuh dan membesarkan anak hingga dewasa.

Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Seluruh Kelurahan di Semarang Komitmen Ramah Perempuan dan Anak

1. Hak untuk Hidup dan Kesejahteraan

Allah Swt menegaskan pentingnya hak hidup setiap anak dalam Al-Qur'an. Dalam Surah Al-Isra (17:31), Allah Swt berfirman:

وَلَا تَقْتُلُوْٓا اَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ اِمْلَاقٍۗ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَاِيَّاكُمْۗ اِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْـًٔا كَبِيْرً

Artinya: "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kepada kemiskinan. Kami memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu (pula). Sesungguhnya membunuh mereka adalah dosa yang besar."

Ayat ini menunjukkan larangan membunuh anak karena alasan ekonomi atau ketakutan terhadap kemiskinan. Allah Swt menjamin rezeki bagi setiap mahluk hidup, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, hak untuk hidup dan kesejahteraan merupakan hak yang sangat mendasar.

2. Hak untuk Diberi Nama Baik

Memberikan nama yang baik dan mulia adalah hak anak yang tercermin dalam Al-Qur'an. Nama memiliki makna yang dalam dan dapat mempengaruhi perkembangan pribadi anak.

Dalam Surah Al-A'raf (7:180), Allah berfirman:

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَۖ


Artinya: "Allah mempunyai asma'ul husna, maka serulah Dia dengan menyebut nama-nama itu, dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama-nama-Nya. Mereka akan diberi balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan."

Ayat ini mengajarkan untuk memilih nama yang baik dan sesuai dengan ajaran agama Islam. Dengan memberikan nama yang baik, orang tua turut memberikan identitas positif kepada anak.

Baca Juga: Kahadiran Anak-anak di Masjid Dianggap Mengganggu, Mbak Iin Tegaskan Takmir Wajib Tahu MRP dan MRA

3. Hak untuk Mendapatkan Pendidikan

Pendidikan merupakan hak anak yang diakui dalam Al-Qur'an. Allah Swt menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dalam berbagai ayat.

Dalam Surah Thaha (20:114), Allah berfirman:

فَتَعٰلَى اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَقُّۚ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْاٰنِ مِنْ قَبْلِ اَنْ يُّقْضٰٓى اِلَيْكَ وَحْيُهٗۖ وَقُلْ رَّبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا

Artinya: "Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Janganlah engkau (Nabi Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur’an sebelum selesai pewahyuannya kepadamu dan katakanlah, “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.”

Ayat ini menunjukkan pentingnya pendidikan dalam lingkungan keluarga. Anak-anak memiliki hak untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan kearifan dari orang tua mereka. Pendidikan yang diberikan haruslah sesuai dengan ajaran agama Islam untuk membentuk karakter yang baik.

4. Hak untuk Dilindungi dari Eksploitasi

Al-Qur'an melarang eksploitasi terhadap anak-anak. Dalam Surah An-Nisa (4:10), Allah berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ الْيَتٰمٰى ظُلْمًا اِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ نَارًاۗ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيْرً

Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak-anak yatim secara zalim, sesungguhnya mereka itu menelan api neraka. Dan mereka akan masuk ke dalamnya, dan mereka akan mendapat siksa yang pedih."

Ayat ini menegaskan bahwa melibatkan diri dalam eksploitasi terhadap anak yatim merupakan perbuatan yang sangat keji. Anak-anak memiliki hak untuk dilindungi dari segala bentuk eksploitasi dan penyalahgunaan.

5. Hak untuk Diakui Identitasnya

Al-Qur'an juga mengakui hak anak untuk diakui identitasnya. Dalam Surah Al-A'raf (7:172), Allah berfirman:

وَاِذْ اَخَذَ رَبُّكَ مِنْۢ بَنِيْٓ اٰدَمَ مِنْ ظُهُوْرِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَاَشْهَدَهُمْ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْۚ اَلَسْتُ بِرَبِّكُمْۗ قَالُوْا بَلٰىۛ شَهِدْنَاۛ اَنْ تَقُوْلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنْ هٰذَا غٰفِلِيْنَۙ

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): 'Bukankah Aku ini Tuhanmu?' Mereka menjawab: 'Betul (Engkau adalah Tuhan kami), kami menjadi saksi.' (Agar) di hari kiamat kamu tidak mengatakan: 'Sesungguhnya kami kurang memperhatikan.'"

Ayat ini menunjukkan bahwa setiap anak memiliki identitas sebagai hamba Allah dan berhak diakui sebagai bagian dari umat manusia. Hak ini mencakup pengakuan terhadap status, hak, dan tanggung jawab yang melekat pada identitas anak.

Baca Juga: Ini 4 Alasan realme C67 Banyak Diburu Anak Muda, Ada Fitur Kamera Canggih

Dari uraian 5 hal utama hak anak dalam Al-Qur-an tersebut, dapat disimpulkan bahwa hak-hak anak dalam Al-Qur'an mencerminkan pandangan Islam tentang pentingnya perlindungan, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak.

Untuk itu orang tua wajib tahu, paham, dan senantiasa menjaga dan berusaha memenuhi hak-hak anak tersebut. Dengan memahami dan melaksanakan ajaran Al-Qur'an, umat Islam diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan optimal bagi generasi penerus.***

Editor: As Sayyidah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah