Saatnya Mantan Penyitas Jadi Pahlawan, Plasma Konvalesen untuk Terapi Kesembuhan Penderita Covid-19

25 Juli 2021, 18:10 WIB
Mantan penyitas Covid-19 sedang melakukan donor plasma konvalesen di PMI Banjarnegara, Minggu 25 Juli 2021 /

Portal Pekalongan - Tingginya kasus Covid-19 membuat kebutuhan akan plasma konvalesen meningkat untuk terapi kesembuhan. Saatnya mantan penyitas Covid-19 menjadi pahlawan dengan mendonorkan plasmanya.

Sebagai terapi kesembuhan, plasma konvalesen merupakan metode imunisasi pasif yang dilakukan dengan memberikan plasma penyintas Covid-19 kepada pasien Covid-19 yang masih berjuang untuk sembuh.

Bagi mantan penyitas yang akan mendonorkan plasma konvalesen, bisa langsung datang ke UDD PMI setempat yang nantinya akan digunakan untuk terapi kesembuhan bagi penderita Covid-19.

Baca Juga: 9 Tips Aman bagi Peserta Didik saat Ikuti Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi

Seperti yang dilakukan oleh PMI Kabupaten Banjarnegara dengan memanggil para pasien Covid-19 yang sudah sembuh untuk membantu sesama sebagai pendonor plasma konvalesen pada Minggu, 25 Juli 2021.

Donor plasma konvalesen dari mantan penderita Covid-19 atau penyintas ini sangat dibutuhkan bagi pasien yang saat ini masih berjuang untuk sembuh dari Covid-19.

Sebab donor plasma konvalesen ini dapat menyelamatkan sesama, sebagai terapi kesembuhan.

Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banjarnegara Agus Budi Susanto mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan permintaan plasma konvalesen, dia memanggil para mantan penyitas Covid-19 untuk ikut berpartisipasi.

Baca Juga: Tips Ampuh Atasi Stres dan Cemas Akibat Tekanan Ekonomi saat Pandemi, Nomer 5 Recomended

Selain itu pihaknya juga membuka screening atau titer antibodi setiap hari di kantor PMI bagi para mantan pasien Covid-19 yang ingin jadi pahlawan, dengan mendonorkan plasma konvalesen.

Menurutnya, donor plasma konvalesen merupakan metode imunisasi pasif yang dilakukan dengan memberikan plasma penyintas Covid-19 kepada pasien Covid-19 yang masih berjuang untuk sembuh.

Meski begitu, kata dia, tidak semua penyintas dapat menjadi pendonor plasma konvalesen.

Ada beberapa syarat seperti usia minimal 18 dan maksimal 60 tahun, berat badan minimal 55 kilogram, belum pernah hamil bagi wanita, 14 hari bebas gejala setelah dinyatakan sembuh, dan beberapa syarat lainnya.

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Mengatasi Stres dan Cemas Berlebih di Masa Pandemi Covid-19

"Intinya, dengan mendonorkan plasma konvalesen, maka kita bisa ikut membantu menyelamatkan sesama,” katanya kepada portalpekalongan.com

Pemilihan plasma konvalesen ini karena seorang penyintas infeksi akan membentuk antibodi di tubuhnya setelah sembuh. Kemudian, antibodi itu akan disimpan dalam plasma darah orang tersebut.

“Sederhananya terapi plasma konvalesen ini sebagai transfer antibodi antara penyintas suatu infeksi kepada orang yang tengah mengalami infeksi,” imbuhnya Agus.

Dengan kondisi ini, maka para mantan bisa mejadi pahlawan untuk sesama dengan mendonorkan plasma konvalesen.

Hal ini merupakan cara yang lebih mudah untuk membantu dan bersama untuk keluar dari masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: 5 Jenis Buah yang Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Pandemi Covid-19

Saat ini Unit Donor Darah PMI Kabupaten Banjarnegara sudah dapat melayani pengolahan plasma konvalesen dengan metode konvensional dengan kualitas sama seperti menggunakan metode apheresis.

Ketua PMI kabupaten Banjarnegara dr. Amalia Desiana berharap kepada masyarakat utamanya mantan penyintas Covid-19 untuk bersama sama berjuang dan membantu saudara kita yang saat ini membutuhkan pertolongan atau masih dalam perawatan untuk proses penyembuhan dari Covid-19.

Baca Juga: 5 Cara Jaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19

"Ayo kita sama-sama berjuang dan bergotong royong membantu sesama, PMI tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dari masyarakat, dengan kita bergerak bersama-sama maka akan mempercepat dan menolong saudara kita yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan untuk kehidupan," paparnya.

Pihaknya berharap inovasi serta layanan PMI Banjarnegara dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat.

Demikian rangkuman mengenai pentingnya plasma konvalesen bagi penderita Covid-19 sebagai terapi kesembuhan.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler