Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 120: Membuat Peta Pikiran Pencalang

- 9 November 2021, 12:12 WIB
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 120: Membuat Peta Pikiran Pencalang
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 120: Membuat Peta Pikiran Pencalang /Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud

PORTAL PEKALONGAN- Kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD, membuat peta pikiran pencalang, adalah materi yang akan kita pelajari di artikel ini, pada pembelajaran 3 sub tema 3 keseimbangan ekosistem.

Adik-adik kelas kelas 5, kita akan belajar mengenai tema 5 kelas 5 halaman 120 ini kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD, mengenai membuat peta pikiran pencalang.

Artikel ini akan mengulas kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD pembelajaran 3 sub tema 3 yang bersumber dari buku tematik Kemendikbud revisi 2018, tentang membuat peta pikiran pencalang.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 Halaman 112, 114, 115, 116: Apakah yang Dimaksud dengan Kebudayaan Daerah?

Contoh kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD ini, membantu orang tua mendampingi kalian belajar dari rumah.

Jadi, sebelum melihat kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD ini, alangkah baiknya mencoba mengerjakan sendiri.

Dapat juga bertanya kepada orang tua.

Adik-adik, berikut pembahasan materi tema 5 kelas 5 SD halaman 120.

Masyarakat Bali yang Bersatu

Banyak bangsa mengagumi kehidupan masyarakat Indonesia yang sangat beragam, tetapi dapat hidup berdampingan dengan damai. Banyaknya pulau mencerminkan juga banyaknya kehidupan sosial dan budaya yang ada. Setiap suku yang yang hidup di suatu daerah mempunyai kehidupan sosial dan budaya yang khas dan unik. Belum lagi banyaknya bahasa yang digunakan oleh masyarakat tersebut. Akan tetapi ternyata, perbedaan itu justru menjadi kekuatan dan kekayaan bangsa Indonesia. Perbedaan tersebut justru mempererat masyarakat untuk tetap berada dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 2 Halaman 145, 146, 148, 149, 150, 151: Apa Manfaat Persatuan ketika Bermain?

Sejarah telah menunjukkan betapa terbukanya masyarakat Indonesia terhadap masyarakat lain yang berbeda. Salah satu masyarakat yang terbuka adalah masyarakat Bali. Pada sekitar abad ke-16, Bali diperintah oleh Raja Dalem Waturenggong (1480 – 1550). Saat itu Raja bersama dengan rombongan mengadakan kunjungan ke Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Sekembalinya dari kunjungan tersebut, Raja diantar oleh sekitar 40 prajurit Kerajaan Majapahit yang beragama Islam, hingga sampai kembali di Pulau Bali. Ketika kepemimpinan Raja Dalem Waturenggong, semua prajurit yang beragama Islam tersebut diizinkan tinggal dan menetap di Bali yang penduduknya beragama Hindu. Sejak saat itulah, terbentuk komunitas Islam di Bali. Mereka pun mendirikan sebuah masjid yang dipercaya sebagai masjid pertama di Bali. Masjid itu diberi nama Masjid Gelgel.

Hingga kini, masyarakat Bali dapat hidup rukun dan damai dengan masyarakat lain yang berbeda kehidupan sosial dan budayanya. Pada setiap perayaan adat dan keagamaan di Bali, masyarakat yang tidak beragama Hindu ikut menjaga agar perayaan dapat berlangsung aman dan damai. Demikian halnya ketika umat Islam atau Kristen menjalankan ibadahnya seperti, sholat Jumat atau tarawih dan kebaktian Minggu, masyarakat Hindu di Bali ikut menjaga tempat-tempat ibadah, seperti masjid dan gereja.

Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 5 SD Halaman 120

Bacalah kembali dengan saksama artikel di atas dan amatilah gambarnya. Lalu, diskusikanlah pertanyaan berikut ini bersama dengan teman sebangkumu.

1. Pada gambar di atas, polisi adat Bali yang dinamakan pecalang ikut membantu masyarakat Muslim untuk menjalankan sholat tarawih di salah satu masjid di Bali. Masyarakat Muslim di Bali kebanyakan adalah masyarakat pendatang yang berasal dari daerah di luar Bali. Misal dari Jawa, Makasar, atau Sumbawa, yang memiliki kehidupan sosial dan budaya yang berbeda.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 2 Halaman 138, 139, 141, 143: Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sebelum Bermain

a. Menurutmu, mengapa para pecalang itu mau menjaga keamanan umat Islam?

Jawaban:

Para pecalang mau menjaga keamanan umat islam karena sebagai pemeluk Hindu mereka meyakini bahwa ajaran “TAT TWAM ASI” atau saling asih tak hanya dilakukan kepada orang yang sama-sama Hindu tetapi juga berlaku untuk yang beda iman. Umat dari keyakinan lain pun harus diperlakukan sama.

b. Apakah manfaat yang mereka dapatkan dengan membantu masyarakat Muslim manjalankan ibadah agamanya?

Jawaban:

  1. Dapat terhindar dari adanya perpecahan antar umat beragama. 
  2. Dapat mempererat tali silaturahmi
  3. Terciptanya ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat. 
  4. Lebih mempertebal keimanan.
  5. Apakah manfaat yang diperoleh masyarakat Muslim di Bali dengan adanya pecalang tersebut?

Jawaban:

Ketika umat Islam menjalankan ibadahnya para pecalang ikut menjaga tempat-tempat ibadah sehingga ibadah dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 6 Halaman 183, 185, 186, 187: Apa Manfaat dari MEA Bagi Indonesia dan Negara ASEAN?

c. Catatlah hasil diskusimu dalam bentuk peta pikiran

Jawaban:

Peta Pikiran Pencalang

 

Peta pikiran pencalang
Peta pikiran pencalang Sumarsi Portal Pekalongan

Adik-adik, itulah contoh kunci jawaban tema 5 kelas 5 SD halaman 120. Selamat belajar!

Disclaimer: Kunci jawaban ini merupakan panduan bagi orang tua. Siswa bisa bereksplorasi dengan jawaban lain.

Jawaban di atas hanyalah contoh dan tidak mutlak.

Portal Pekalongan tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.

Kunci jawaban tema 5 kelas 5 mengenai membuat peta pikiran pencalang, adalah materi yang dipelajari pada  pembelajaran 3 sub tema 3 keseimbangan ekosistem,  yang bersumber dari buku tematik Kemendikbud 2018.***

 

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Buku Tematik Kelas 5 Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah