PORTAL PEKALONGAN - Fenomena aphelion 2022 sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Perlu diketahui, fenomena aphelion merupakan peristiwa antariksa di mana bumi berada di posisi terjauh dengan matahari.
Fenomena aphelion terjadi lantaran posisi bumi yang mengorbit matahari dalam lintasan elips yang berbentuk oval, bukan lingkaran. Pada bulan Januari, bumi berada sekitar 3 juta mil lebih dekat ke matahari daripada bulan Juli.
Jarak bumi ke matahari perjalanan 5 menit cahaya atau 90.000.000 km. Fenomena aphelion menjadi 152.000.000 km atau 66% lebih jauh.
Baca Juga: HOAKS! Viral Suhu Bumi Berubah Ekstrem Menjadi Dingin akibat Aphelion, Begini Fakta Sebenarnya
Dilansir Portalpekalongan.com dari situs Almanac.com, fenomena aphelion 2022 merupakan keadaan di mana titik orbit bumi terjauh dari matahari. Fenomena aphelion ini terjadi karena orbit bumi tidak melingkar dengan sempurna melainkan berbentuk elips.
Asal muasal nama aphelion berasal dari bahasa Yunani kuno. Yakni 'Apo' yang berarti jauh dan 'helios' yang artinya matahari.
Fenomena aphelion 2022 dperkirakan jatuh pada bulan Juli 2022. Aphelion selalu terjadi di awal Juli tiap tahunnya. Fenomena aphelion terjadi selama musim panas di belahan bumi bagian utara. Tepatnya, fenomena aphelion akan terjadi pada 4 Juli pukul 3:10 a.m EST.
Tahun 2022 ini, bumi akan berada 94.509.598 mil dari matahari di aphelion. Namun peristiwa tersebut tidak berdampak pada suhu dingin di bumi.