Kasus Predator Anak Muncul Lagi di Bandung, 4 Anak Jadi Korban, Pelakunya Kabur

- 10 Januari 2022, 17:27 WIB
Ilustrasi  predator anak. Kasus predator anak memakan korban muncul lagi di Kota Bandung, Jawa Barat.  Kali ini korbannya 4 anak, pelakunya kabur.
Ilustrasi predator anak. Kasus predator anak memakan korban muncul lagi di Kota Bandung, Jawa Barat. Kali ini korbannya 4 anak, pelakunya kabur. /Freepik


PORTAL PEKALONGAN - Kasus predator anak memakan korban muncul lagi di Kota Bandung, Jawa Barat.  Kali ini kasus dugaan pelecehan seksual terjadi di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung pada Jumat 15 Oktober 2021.

Kasus predator anak kali ini pun menggegerkan warga karena korbannya ada beberapa anak. Aparat RT setempat mengaku telah menerima beberapa laporan warganya diduga dilecehkan oleh terduga predator anak berinisial CC.

Semua korban adalah anak-anak dengan usia rata-rata 9 tahun dan berstatus pelajar. Adapun terduga pelaku predator anak saat ini tidak diketahui keberadaanya, dia seorang penjahit asal Garut.

Baca Juga: Kasus Predator Anak Herry Wirawan Perkosa Santriwati di Bandung, Jumlah Korban Bertambah Menjadi 21 Anak

Salah satu orangtua diduga korban pelecehan berinisial R mengatakan, tersangka masih tetangga, bahkan rumahnya berdempetan.

Hal itu dilansir Portalpekalongan.com dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul berita "Predator Anak Asal Garut Bikin Geger Warga Cigadung Bandung, Pagi Buta Tersangka Kabur dari TKP", Senin 10 Januari 2022. 

Kejadian kelam yang menimpa anak perempuannya masih berusia 9 tahun itu, pertama diketahui pada Jumat 15 Oktober 2021.

Ketika itu, korban pulang bermain dari rumah temannya, yakni anak tersangka, sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketika itu orangtua korban mencurigai gerak jalan anaknya itu yang tidak biasa. Setelah ditanya, sang anak malah ketakutan.

Baca Juga: Pengakuan Bunga Korban Predator Anak Herry Wirawan, Takut hingga Tak Berani Keluar Rumah

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah