3 Pasien Anak dengan Dugaan Hepatitis Akut Meninggal Dunia, Masyarakat Harus Mewaspadai Gejala Berikut

- 4 Mei 2022, 11:34 WIB
Kementerian Kesehatan RI semakin meningkatkan kewaspadaan setelah tiga pasien anak dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia.
Kementerian Kesehatan RI semakin meningkatkan kewaspadaan setelah tiga pasien anak dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia. /


PORTAL PEKALONGAN – Kementerian Kesehatan RI semakin meningkatkan kewaspadaan setelah tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo, Jakarta dengan dugaan Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia.

Ketiga pasien yang dirujuk dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat ini wafat dalam kurun waktu berbeda di rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran. Demikian informasi yang disampaikan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI melalui rilisnya pada tanggal 1 Mei 2022.

Baca Juga: 50 Kapal di Dermaga Wijayapura Cilacap Hangus Terbakar, Selasa 3 Mei 2022,Belum Diprediksi Total Kerugiannya

Dalam siaran pers disebutkan pula bahwa Kementerian Kesehatan RI sedang melakukan penyelidikan penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

“Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.

Lebih lanjut, dr, Nadia menghimbau agar masyarakat segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran.

WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology ) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

Baca Juga: 50 Unit Kapal Habis Dilalap Jago Merah di Dermaga Wijayapura Cilacap, Selasa 3 April 2022

Laporan kasus hepatitis akut tersebut terus bertambah sejak WHO resmi mempublikasikan sebagai KLB. Tercatat lebih dari 170 kasus yang terdapat di lebih dari 12 negara.

Halaman:

Editor: Oriza Shavira A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah