Kapan Hari Raya Idul Adha 2022 Tiba? Simak Keputusan Kemenag dalam Sidang Isbat

- 29 Juni 2022, 22:30 WIB
Kapan Hari Raya Idul Adha 2022 Terjadi? Simak Keputusan Kemenag dalam Sidang Isbat.
Kapan Hari Raya Idul Adha 2022 Terjadi? Simak Keputusan Kemenag dalam Sidang Isbat. /Tangkapan layar/Youtube Kemenag RI

PORTAL PEKALONGAN - Kemenag menggelar sidang isbat pada 29 Juni 2022 untuk menentukan awal Dzulhijjah 1443 H.

Dan Kemenag selesai menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Dzulhijjah 1443 H.

Sebagai Informasi, Hari Raya Idul Adha diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Hari raya Idul Adha menjadi momen yang selalu dinanti setiap umat muslim.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Idul Adha 2022 Jatuh Pada Tanggal 10 Juli 2022

Dalam kalender Islam (Hijriah), Idul Adha atau kerap disebut hari raya kurban ini jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Akan tetapi dalam kalender Masehi, tanggal tersebut bisa diperingati dalam waktu yang berbeda.

Dari hasil sidang isbat 2022 M, Kemenag memutuskan bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada Jumat 1 Juli 2022.

Dari hasil ditetapkannya 1 Dzulhijjah pada tanggal 1 Juli 2022, menentukan bahwa hari raya Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.

Keputusan ditetapkannya 1 Juli sebagai awal Dzulhijjah, disampaikan oleh Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhif Sa'adi. Melalui Telekonferensi Pers Awal Dzulhijjah 1443 H/2022 M, yang disiarkan secara daring, Rabu, 29 Juni 2022.

Baca Juga: Doa Menyambut Idul Adha, Doa Terbaik yang Bisa Diamalkan di Malam Hari raya

"Sehingga secara mufakat 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada hari Jumat tanggal 1 Juli 2022 Masehi," tutur Zainut, dilansir Portalpekalongan.com dari Youtube Kemenag RI, Rabu 29 Juni 2022.

"Berarti Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dan bertepatan juga dengan tanggal 10 Juli 2022," sambung Ketua MUI, KH Abdullah Jaidi.

Dari hasil pantauan, secara umum posisi hilal di Indonesia belum memenuhi kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang di bawah wilayah Indonesia.

Tinggi bulan kurang dari 3° dengan sudut elongasi <5°.

"Dengan menggunakan kriteria baru MABIMS yang di bawah wilayah Indonesia dan Asia Tenggara belum memenuhi kriteria," terang Thomas Djamaluddin, anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443H Jatuh Pada 10 Juli 2022

"Tinggi bulannya itu masih kurang dari 3° dan dari data elongasi yang ada di tabel itu pun elongasinya baru sekitar 5° kurang. Artinya belum memenuhi kriteria," sambung Thomas dalam channel YouTube Kemenag RI.

Selain itu, Thomas juga menjelaskan, bahwa dalam hal ini bulan terlalu tipis untuk bisa mengalahkan cahaya syafaq yang masih cukup kuat, sehingga secara hisab hilal tidak bisa dirukyat pada tanggal 29 Dzulqa'dah.

"Sebabnya kemudian ada potensi pada isbat nanti bulan Dzulqa'dah itu diistikmalkan atau digenapkan 30 hari dan Dzulhijjah itu berpotensi ditetapkan pada tanggal 1 Juli," terang Thomas, Profesor Astronomi Astrofisika.

Baca Juga: Benarkah Idul Adha Tanggal 10 Juli 2022? Simak Hasil Hisab Awal Dzulhijjah 1443 H dari LF PBNU

Dalam hasil keputusan sidang isbat Kemenag, diputuskanlah bahwa hari raya Idul Adha 2022 jatuh pada tanggal 10 Juli 2022 M.***

Editor: Arbian T

Sumber: Youtube Kemenag RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah