Masjid Al Jabbar yang DIresmikan Ridwan Kamil Tuai Pro dan Kontra dari Masyarakat

- 5 Januari 2023, 15:07 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi kritik netizen soal Masjid Al Jabbar.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menanggapi kritik netizen soal Masjid Al Jabbar. /Twitter.com/@ridwankamil

PORTAL PEKALONGAN - Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil meresmikan Masjid Al Jabbar pada 30 Desember 2022 lalu. Namun, hal tersebut menuai kontroversi di masyarakat.

Pasalnya tidak sedikit masyarakat yang mengkritik soal pembangunan masjid yang menghabiskan dana Rp1 Triliun, dibandingkan perbaikan transportasi umum.

Pengamat Tata Kota, Jejen Jaelani pun buka suara terkait fenomena tersebut. Menurutnya, dana sebesar Rp1 Triliun dapat digunakan untuk memperbaiki jalan, membangun ruang publik yang dapat diakses masyarakat umum, atau membuat transportasi yang ramah diperbincangkan beberapa bulan terakhir.

"Namun itu sulit terjadi karena ternyata pemerintah punya arah yang lain, kebutuhan untuk membangun transportasi publik, ruang publik, jalan atau pdam," katanya seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan Bermain Peran di Sebuah Sinteron Religi

Jejen pun menyinggung soal citra dan identitas menangani pembangunan Masjid Al Jabbar tersebut.

"Tapi kita juga harus ingat di sisi pemerintah, saya kira secara simbolis, berkaitan dengan citra, berkaitan dengan identitas, kepentingan politik," katanya.

Menurutnya, membangun masjid dapat menguntungkan, jika ditanya mengenai pencapaian yang dilakukan saat menjabat, dapat dengan bangga menyebutkan membangun tempat yang khas dan mudah untuk diingat.

 

"Kalau memperlebar jalan orang lain sudah melakukan, itu kan hal yang rutin, tapi kalau membangun sesuatu yang megah, yang terlihat, ketika ditanya prestasi bisa menyebutkan membangun masjid dengan anggaran Rp1 T, dengan desain berbeda," katanya.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x