Ramadhan, Lebaran, Ziarah Kubur, dan Halal Bi Halal, Djoko Setijowarno: Program Mudik Gratis Selalu...

- 14 April 2023, 06:34 WIB
Tahun 2007, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mulai melaksanakan mudik gratis untuk para pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor agar dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas lantas.
Tahun 2007, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mulai melaksanakan mudik gratis untuk para pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor agar dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas lantas. /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Ramadhan sudah mendekati usai. Lebaran tinggal beberapa hari lagi. Selanjutnya adalah fragmen kehidupan di mana jutaan warga Negara Indonesia (WNI) melakukan tradisi perjalanan panjang dari tempat kerja (kota-kota besar baik yang ada di dalam maupun di luar negeri) ke udik atau kampung halaman masing-masing yang kemudian disebut mudik.

Salah satu tujuan mudik Lebaran adalah bersilaturahmi dengan keluarga inti (ayah, ibu, kakak dan adik) serta keluarga besar setelah sekian lama, setahun atau lebih tidak bertatap muka. Antaranggota keluarga, antarsahabat, antarwarga kampung di desa saling bertemu, saling bersilaturahmi, dan saling memaafkan.

Masih dalam rangkaian mudik adalah tradisi tilik kubur atau ziarah kubur atau ziarah makam. Mendoakan arwah atau roh orang tua yang sudah meninggal, mendoakan kakak adik yang sudah meninggal atau sanak saudara handaitolan yang sudah menjadi ahli kubur.

Mudik Lebaran sudah menjadi tradisi Bangsa Indonesia. Mudik Setiap musim Lebaran tiba, warga yang hanya bisa mudik setahun sekali sangat berharap adanya mudik gratis.
Berburu mendaftar mudik gratis menjadi penantian bagi warga yang sudah terbiasa memanfaatkannya.

 Baca Juga: 3 Resep Permen Homemade yang Wajib Dicoba, Cocok untuk Jajanan Lebaran

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan tahun 2023, lima pilihan moda transportasi untuk mudik lebaran, yaitu mobil pribadi 27,32 juta orang (22,0 persen), sepeda motor 25,13 juta orang (20,30 persen), bus 22,77 juta orang (18,39 persen), kereta api antarkota 14,47 juta orang (11,99 persen) dan mobil sewa 9,53 juta orang (7,70 persen).

Pemudik memakai sepeda motor menempati urutan kedua setelah mobil pribadi. Maraknya masyarakat mudik menggunakan sepeda motor akibat revoluasi bisnis industri sepeda motor tahun 2005.

Kredit Sepeda Motor

Tahun 2005 mulai diterbitkan kebijakan untuk memberikan kredit penjualan sepeda motor, dengan tujuan memudahkan masyarakat untuk memilikinya.

Dampaknya, sepeda motor digunakan untuk mudik.

Terlebih setelah kapasitas mesin (isi silinder) sepeda motor dinaikkan, tentunya daya jelajah sepeda motor dapat lebih jauh dengan laju lebih cepat.

Istilah sepeda motor bebek perlahan mulai ditinggalkan dan sekarang terbukti tidak ada lagi sepeda motor bebek yang diproduksi. Ditambah lagi dengan kenyamanan motor matic. Kendati membahayakan untuk digunakan daerah perbukitan, kuat di tanjakan sering gagal di turunan.

 Baca Juga: Terbitkan Surat Edaran tentang Mudik, Kemendagri Minta Kepala Daerah Lakukan 8 Hal Berikut

Produksi sepeda motor sekitar 2 juta – 3 juta unit per tahun, sejak 2005 melonjak kisaran 7 juta – 8 juta unit per tahun. Rata-rata setiap rumah tangga di Indonesia sudah memiliki sepeda motor. Rumah tangga di perkotaan, cukup besar yang memiliki lebih dari 1 unit sepeda motor.

Tahun 2007, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mulai melaksanakan mudik gratis untuk para pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor agar dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas lantas.
Tahun 2007, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mulai melaksanakan mudik gratis untuk para pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor agar dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas lantas.


Tahun 2007, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mulai melaksanakan mudik gratis untuk para pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor agar dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas lantas.

Tahun 2013 diikuti Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Baca Juga: Pahami, Lakukan, dan Amalkan! Inilah Keutamaan Puasa di hari Ke 23 Ramadhan

Ada perbedaan program mudik gratis yang diselenggarakan oleh PT Sido Muncul dengan Kementerian Perhubungan. Program mudik gratis PT Sido Muncul bertujuan membantu para pedagang jamu untuk mudik dengan nyaman dan selamat, targetnya para pedagang jamu.

Tujuan perjalanan ke daerah Wonogiri dengan memakai bus.

Sementara yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan bertujuan memindahkan sebagian pemudik motor ke angkutan umum guna menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Targetnya adalah pemilik sepeda motor yang akan mudik menggunakan sepeda motor. Tujuan perjalanan kota-kota di Jawa dan sebagian Sumatera. Moda yang dipakai adalah bus, KA, dan kapal laut.


Enam Pemda Adakan Mudik Gratis

Tahun 2023 sudah ada enam pemda turut serta menyelenggarakan mudik gratis, yaitu Pemprov DKI Jakarta (mulai tahun 2022), Pemprov Jawa Tengah (mulai tahun 2015), Pemprov Jawa Timur (mulai tahun 2010), Pemprov Kalimantan Barat (mulai 2023), Pemprov Kalimantan Selatan (mulai tahun 2023) dan Pemkab Tangerang (mulai tahun 2023).
Sementara sejumlah BUMN yang dikoordinir PT Jasa Raharja, ada 74 BUMN yang menyelenggarakan mudik gratis tahun 2023.

Baca Juga: Mudik Gratis TNI AL, Ini Syarat dan Cara Mendaftarnya

Adanya mudik gratis mendorong pengurangan mudik dengan sepeda motor. Diharapkan juga mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.


Aktivitas mudik gratis pertama kali dilakukan oleh PT Sido Muncul tahun 1991. Tujuannya untuk melayani para penjual jamu yang selama ini telah membantu turut serta membesarkan perusahaan Jamu PT Sido Muncul. Tujuan mudik adalah ke daerah Wonogiri dan sekitarnya.

Selanjutnya, inisiatif mudik gratis PT Sido Muncul ini diikuti oleh Kementerian atau Lembaga, BUMN dan Pemda.


Mengutip dari laman www.sidomuncul.co.id, tahun 2019 merupakan kali ke-30 kalinya Sido Muncul mengadakan Mudik Gratis. Adalah sebuah mujizat bagi Sido Muncul bahwa setiap tahunnya bisa memberikan mudik gratis kepada para pedagang jamu se-Jabodetabek. Bahkan sejak 1991 hingga saat ini, PT Sido Muncul telah memudikkan 360.400 orang ke kampung halaman.

Baca Juga: 2 Terduga Teroris Tewas dan 4 Diamankan, Baku Tembak dengan Densus 88 di Hutan Lampung 

Pada mudik gratis 2019, PT Sido Muncul memberangkatkan 12.000 pemudik menggunakan 189 bus. Sebanyak 115 bus siap diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Kamis (30 Mei 2019).

Sedangkan bus lainnya diberangkatkan dari Tangerang, Bogor, Sukabumi, Cikampek, dan Bandung.


Program Mudik Motor Gratis


Tahun 2023, Kementerian Perhubungan menyiapkan mengangkut pemudik dengan gratis untuk 75.792 penumpang dan 13.840 sepeda motor.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyediakan 585 unit bus untuk mengangkut 24.072 penumpang dan 30 truk untuk mengangkut 900 sepeda motor.

Dengan tujuan 28 kota di Pulau Jawa (26 kota) dan Pulau Sumatera (2 kota).

Tahun 2007, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mulai melaksanakan mudik gratis untuk para pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor agar dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas lantas.
Tahun 2007, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mulai melaksanakan mudik gratis untuk para pemudik yang menggunakan sepeda motor dengan tujuan untuk mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor agar dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas lantas.

Keberangkatan mudik dari 5 terminal di Jabodetabek, seperti Terminal Kampung Rambutan (Jakarta), Terminal Pulo Gebang (Jakarta), Terminal Baranangsiang (Bogor), Terminal Jatijajar (Depok) dan Terminal Poris Plawad (Tangerang).

Baca Juga: Polda Metro Jaya Sediakan Program Penitipan Kendaraan Secara Gratis


Sejak 2013, Direktorat Jenderal Perkereteaapian mengadakan program motor gratis dengan 2 lintas pelayanan.

Tahun 2014 (2 lintas pelayanan), tahun 2015 (2 lintas pelayanan), tahun 2016 (3 lintas pelayanan), tahun 2017 (3 lintas pelayanan), 2018 (3 lintas pelayanan), tahun 2019 (3 lintas pelayanan) dan tahun 2022 (2 lintas pelayanan).

Tahun 2020 dan 2021 tidak dilaksanakan program motor gratis diakibatkan pandemic Covid-19.

Baca Juga: 5 Tips Agar Tidak Cepat Lemas saat Berpuasa, Penting Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman di Nomor 4 Ini!

Tahun ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyiapkan untuk 3 lintas pelayanan dengan kapasitas 46.720 penumpang dan 10.440 unit sepeda motor dengan total durasi 20 hari (mudik dan balik).

Kapasitas angkut setiap hari untuk Lintas Utara Cilegon Jakarta Gudang – Stasiun Tawang (Semarang) mengangkut 174 unit sepeda motor dan 848 penumpang.

Lintas Tengah Jakarta Gudang – Stasiun Purwosari (Solo) mengangkut 848 penumpang dan 174 unit sepeda motor.

Lintas Selatan dari Stasoun Kiara Condong (Bandung) menuju Stasiun Purwosari (Solo) dengan mengangkut 640 penumpang dan 174 sepeda motor.

 Baca Juga: 4 Tips Puasa Aman Bagi Penderita Darah Tinggi yang Wajib Anda Ketahui, Cek Disini Ya!

Sementara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut membuka satu rute pelayaran. Rute Pelabuhan Tanjung Priok – Pelabuhan Tanjung Emas menggunakan KM Dobonsolo kapasitas 5.000 penumpang dan 2.500 sepeda motor.

Tujuannya untuk mengurangi bersliweran sepeda motor di jalan raya.

Program nasional mudik gratis



Ada sejumlah pertanyaan dari Darmaningtyas (pemerhati kebijakan transportasi) dalam FGD Evaluasi Mudik Gratis yang diselenggarakan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (6 April 2023).

Mudik Tidak Naik Motor

Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Akan Segera Dibuka, Catat Jadwal Lengkapnya

Apakah mudik gratis yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan telah sesuai target?

Apakah program mudik gratis telah menurunkan jumlah pemudik dengan sepeda motor dan sekaligus telah menurunkan angka kecelakaan selama mudik?

Apakah program mudik gratis sudah memenuhi aspek keadilan?

Bagaimana agar program mudik gratis memenuhi aspek keadilan?

Apakah mudik gratis perlu dilanjutkan?

Jika perlu, bagaimana penyelenggaraan mudik gratis ke depan?

Kalau tidak perlu dilanjutkan, mengapa?

 Baca Juga: 6 Ide Menyenangkan yang Bisa Dilakukan Bersama Keluarga Menjelang Buka Puasa di Bulan Ramadan

Mudik gratis angkutan air bertujuan memfasilitasi pergerakan antar pulau besar dan kecil dan masyarakat yang tinggal di daerah perairan. Targetnya adalah masyarakat yang tinggal di daerah kepulauan dan tidak ada layanan angkutan udara.

Program mudik gratis ke depan, tujuannya memfasilitasi pemotor agar pindah menggunakan angkutan umum dan memfasilitasi golongan tidak mampu supaya bisa ikut mudik, tidak hanya sebagai penonton.

Targetnya para pengguna sepeda motor agar beralih menggunakan angkutan umum, warga yang tidak bermotor tetapi ingin mudik dan tidak mampu membiayai sendiri.

 

Program Mudik gratis pada saat Perayaan Idul Fitri atau Musim Lebaran maupun Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) perlu menjadi program nasional, yang pelaksanaannya tidak hanya di Pulau Jawa dan sebagian Pulau Sumatera.

Akan tetapi juga di daerah-daerah termasuk di daerah kepulauan yang menggunakan kapal sebagai modanya.

 Baca Juga: KBRI Moskow Fasilitasi Buka Puasa Bersama, Ajang Silaturahmi Komunitas Muslim Rusia dan Indonesia

Tujuan mudik gratis tidak hanya memfasilitasi pemudik menggunakan sepeda motor saja, tetapi juga memfasilitasi golongan menengah ke bawah untuk mudik.

Agar tidak salah sasaran, maka dasar seleksinya adalah kartu-kartu yang dikeluarkan oleh Kementerian Sosial (seperti kartu prasejahtera, PKH) agar mereka juga dapat turut serta merasakan kegembiraan saat mudik.

Sumber dananya bisa dari APBN dan APBD, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN juga bisa dari Program Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Corparate Social Responsibility atau CSR) perusahaan swasta.


Aplikasi Mitra Darat Ditjenhubdar


Program mudik gratis tahun 2023 menggunakan bus sudah menggunakan aplikasi mitra darat yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Dengan aplikasi ini dihindari pemudik mendaftar lebih dari satu penyelenggara.

Tujuannya, untuk menghindari banyaknya kursi (seat) kosong di dalam bus seperti tahun lalu.

Baca Juga: Amankan Arus MudikLebaran 2023, Kapolri Turunkan 148.884 Personel, Termasuk Perwira Tinggi Bintang Tiga

Sekitar 40 unit bus tidak jadi diberangkatkan karena penumpang yang mendaftar ternyata tidak memanfaatkannya.

Padahal, warga yang menginginkan ikut mudik gratis cukup banyak.

Oleh sebab itu perluanya ada evaluasi penyelenggaraan mudik gratis yang selama ini sudah diselenggarakan Kementerian Perhubungan sejak 2007.

Mudik gratis sangat membantu bagi pemudik kelas menengah ke bawah yang rindu akan kampung halamannya.

Setidaknya, setiap tahun dapat pulang ketemu sanak saudara dan berbagi kisah selama merantau di Ibu Kota.

*)Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Wilayah MTI Pusat***

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah