Ancaman Peneliti BRIN Mendegradasi Keilmuan dan Merupakan Ujaran Kebencian

- 26 April 2023, 00:14 WIB
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi /ANTARA/Melalusa Susthira K/

Ashabul Kahfi pun meminta peneliti BRIN yang melontarkan komentar ancaman kepada warga Muhammadiyah itu menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada publik.

"Meminta yang bersangkutan untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama dengan meningkatkan kapasitas intelektualitasnya dengan akhlak kearifan dan kebijaksanaan," kata Ashabul.

Baca Juga: Dianggap Cocok Jadi Cawapres Dampingi Ganjar, Mahfud MD: Kita Lihat Saja, Semua Orang Bisa Sebut Nama Orang

Baca Juga: Ini 9 Tips Menghadapi Cuaca Panas Tak Biasa dari Kemenkes

Berkaca pada kasus tersebut, dia juga mengajak elemen masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan menghindari ujaran yang menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di tengah tahun politik menjelang Pemilu 2024.

"Dalam suasana tahun politik, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketenangan dan ketenteraman sosial masyarakat dengan menghindari ucapan-ucapan kebencian, khususnya dalam isu SARA," pintanya.***

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah