Baca Juga: KTT Ke-42 Usai, Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Kesepakatan Para Pemimpin ASEAN
4. Saya Ustadz Hanan Attaki, menyatakan benar-benar dhohiron wa bathinan menerima sistem bernegara, berbangsa, NKRI, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan bimbingan para ulama, para habaib dari Ahlussunnah wal Jamaah.
5. Selanjutnya, kami menyatakan siap mati membela Islam, siap mati membela Ahlussunnah wal Jamaah, siap mati membela dan memperjuangkan Nahdlatul Ulama, siap mati untuk NKRI.
Baca Juga: Ikan Hias Indonesia Sangat Diminati Arab Saudi, Peluang Besar Tingkatkan Ekspsor
La haula wala quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim.
Demikian artikel mengenai dai atau pendakwah kondang Ustadz Hanan Attaki resmi menjadi warga Nahdliyyin alias kader Nahdlatul Ulama atau NU. Dia dibimbing KH Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, dibaiat menjadi warga NU.***