Gubernur Jawa Timur Mendukung Bangkai Paus Balin Dievakuasi untuk Wisata Edukasi

- 19 Mei 2023, 12:42 WIB
Gubernur Jawa Timur Mendukung Bangkai Paus Balin Dievakuasi untuk Wisata Edukasi
Gubernur Jawa Timur Mendukung Bangkai Paus Balin Dievakuasi untuk Wisata Edukasi /Humas Pemprov Jatim

PORTAL PEKALONGAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung proses evakuasi bangkai Paus Balin yang ditemukan di wilayah pantai Surabaya. Setelahnya kerangka ikan paus tersebut akan dijadikan bagian dari kelengkapan wisata edukasi.

 

Khofifah mengapresiasi tim Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar wilayah kerja Jawa Timur yang mengupayakan kerangka paus tersebut bisa direkonstruksi sehingga nantinya menjadi bagian dari kelengkapan wisata edukasi di Museum Satwa Jatim Park 2 Kota Batu. Menurutnya, edukasi tentang kemaritiman di Indonesia sangatlah penting.

Baca Juga: Ditemani Ibu Negara, Presiden Jokowi Terbang ke Heroshima Hadiri KTT G7

"Karena Indonesia hampir 85 persen wilayahnya maritim. Maka edukasi kemaritiman juga menjadi bagian yang sangat penting," ucap Khofifah dikutip Portalpekalongan.com dari Antara.

Baca Juga: Waspada! Terungkap Penipuan Jual Beli Motor COD, Begini Modusnya!

Sebelumnya telah nelayan menemukan bangkai Paus Balin yang tersangkut di wilayah hutan mangrove Tambakbatu Sukolilo Surabaya pada Minggu, 14 Mei 2023. Paus tersebut berjenis kelamin betina dengan panjang 12 meter dan berat mencapai 10 ton.

 

Para peneliti dari Unair mengatakan bahwa paus tersebut sudah mati sekiranya dua atau tiga hari sebelum ditemukan.

Proses evakuasi dilakukan dengan menarik bangkai paus munuju tempat wisata Kenjeran Park Surabaya dengan tiga unit perahu nelayan dari lokasi ditemukan. Setelahnya diangkut menggunakan kendaraan berat ke Museum Satwa Jatim Park 2 Kota Batu.

Baca Juga: Musibah KMP Royce 1 Tak Lagi Terulang, Djoko Setijowarno : Benahi Regulasi Transportasi Penyeberangan

Sebelum menjadi bagian dari Museum Satwa Jatim Park 2, bangkai tersebut akan dikubur minimal selama satu setengah tahun, lalu diambil kerangkanya serta direkonstruksi menjadi bagian dari kelengkapan wisata edukasi. Untuk proses penguburan akan dibantu oleh BPBD Jatim.

Khofifah menerangkan bahwa wilayah perairan Jawa Timur sering menjadi perlintasan bermacam jenis ikan paus dari perairan Australia guna bermigrasi ke India.

Baca Juga: Dugaan Penyebab Paus Balin Memasuki Kawasan Kejawan Putih Tambak Surabaya

Sehingga diperlukan proses autopsi untuk mengetahui bagaimana proses migrasi ikan paus tersebut bisa terdampar di perairan Jawa Timur.

Tim FKH Unair mengungkapkan hasil autopsi sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari kematian Paus Balin tersebut. Sementara untuk hasil autopsi lengkap, harus menunggu sekiranya 12 hari.***

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x