Trans Banjarmasin Gratis dan Terintegrasi dengan Transportasi Perairan

- 11 Januari 2024, 08:54 WIB
keberadaan Trans Banjarmasin dalam upaya Pemkot Banjarmasin untuk menghidupkan kembali gairah warganya untuk menggunakan jasa layanan angkutan umum.
keberadaan Trans Banjarmasin dalam upaya Pemkot Banjarmasin untuk menghidupkan kembali gairah warganya untuk menggunakan jasa layanan angkutan umum. /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - BANJARMASIN - Prioritas Kegiatan Pembangunan Kota Banjarmasin 2021-2024 adalah mengintegrasikan transportasi sungai dan transportasi darat yang inklusif agar dapat diakses oleh semua warga tanpa terkecuali.

Wujud dari program ini, Pemkot Banjarmasin menciptakan Trans Banjarmasin yang direncanakan 13 koridor sepanjang 189 km dan awal beroperasi tahun 2020. Hingga sekarang, tidak dipungut bayaran bagi warga yang menggunakannya.

Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat menyatakan, keberadaan Trans Banjarmasin dalam upaya Pemkot Banjarmasin untuk menghidupkan kembali gairah warganya untuk menggunakan jasa layanan angkutan umum. Sudah ada layanan angkutan umum berupa angkot, bajaj dan ojek. Namun kondisi angkot yang ada tidak semakin membaik. Manajemen pengelolaan perorangan dan tidak mendapat subsidi sangat berpengaruh dalam kelangsungan operasi dan pelayanan standar angkutan umum.

Informasi yang didapat dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin (2023), pada awal tahun 2020, Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin memulai suatu layanan angkutan massal dengan nama Trans Banjarmasin. Layanan berfokus pada integrasi transportasi jalan hingga sungai dengan harapan akan berdampak pada perubahan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.

Baca Juga: Pembiayaan Trans Metro Pekanbaru Didukung Perda, Djoko Setijowarno, Pakar Transportasi Indonesia: Manfaatnya

Memulai mengoperasikan angkutan umum Trans Banjarmasin menggunakan kendaraan jenis Elf kapasitas 16 - 19 penumpang. Layanan angkutan umum ini masih tanpa dipungut bayaran hingga sekarang dalam upaya untuk meningkatkan mobilitas menggunakan transportasi umum. Layanan angkutan umum Trans Banjarmasin menyediakan rute-rute yang melewati fasilitas umum, swalayan, fasilitas kesehatan, tempat wisata, kawasan pendidikan hingga tempat bersejarah.

Kebutuhan layanan angkutan umum di Kota Banjarmasin direncanakan sebanyak 13 koridor sepanjang 186 km. Adapun koridor itu terdiri dari 9 koridor utama dan 4 koridor angkutan penyambung (feeder). Awalnya dioperasikan dua koridor, yakni Terminal Antasari – Terminal Km. 6 sepanjang 15,6 km dan Terminal Antasari – RS Anshari Shaleh Kayu Tangi (15,4 km). Dua koridor tersebut dilayani dengan 6 armada.

keberadaan Trans Banjarmasin dalam upaya Pemkot Banjarmasin untuk menghidupkan kembali gairah warganya untuk menggunakan jasa layanan angkutan umum.
keberadaan Trans Banjarmasin dalam upaya Pemkot Banjarmasin untuk menghidupkan kembali gairah warganya untuk menggunakan jasa layanan angkutan umum.

Tahun berikutnya dioperasikan koridor Terminal Antasari – Mantuil (18,4 km). Total panjang layanan 49,4 km. Hingga sekarang, Trans Banjarmasin memiliki 17 armada. Ada tambahan 4 armada tahun 2023 yang sebelumnya hanya 12 unit.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x