Ini Profil Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jatim, Berdiri Tahun 1926 dan Memiliki 25.000 Santri

- 6 September 2022, 09:34 WIB
Profil Pondok Pesantren Darussalam Gontor
Profil Pondok Pesantren Darussalam Gontor /Twitter Hidayat Nurwahid @hnurwahid/

Sejarah dan Posisi Kultum Shubuh

Kultum Shubuh berdiri bersama dengan berdirinya pondok; bersamaan pula dengan kegiatan-kegiatan lain seperti Panggung Gembira (PG), pramuka kepanduan, sepak bola, Drum Band, dll.

Pondok pada pertama kali berdirinya tidak dengan mendirikan asrama dan kelas-kelas, tapi dengan mengumpulkan anak-anak sekitar yang gemar bermain (dulu bermain petasan) untuk diajarkan banyak hal tentang keislaman.

Ketika itu selama satu bulan, tiga puluh hari penuh kultum dipimpin dan diisi langsung oleh Pak Sahal (Alm KH Ahmad Sahal-red).

Baca Juga: Rangkuman Materi PKN Kelas 8 Bab 2 K13: Menumbuhkan Kesadaran terhadap UUD Negara Republik Indonesia 1945

Lama-lama karena semakin tua, kemudian bergantian dengan Pak Zar (Alm KH Imam Zarkasyi-red) dan Pak Shoiman (Alm KH Shoiman Luqmanul Hakim-red) serta guru-guru lainnya pada waktu itu.

Semuanya dimulai dari berjiwa besar; bukan hanya mulut besar, kepala besar, ataupun omong besar.

Dulu ada ungkapan, "Kalau mau lihat Gontor, lihatlah bulan Ramadhan (ketika Ramadhan di Gontor)".

Karena itulah, fardhu ‘ain bagi setiap santri Gontor untuk mukim selama Ramadhan.

Bahkan Pak Badri (Alm KH Imam Badri-red) pernah mengatakan, "Syarat menjadi santri Gontor adalah pernah bermukim!"

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: initu.id Gontor TV @hotmanparisofficial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah