Sarasehan yang digagas PWI dan IKWI Jawa Tengah tersebut juga diisi dengan bakti sosial berupa pembagian 750 nasi kotak kepada masyarakat untuk berbuka puasa.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS dan jajarannya, serta Ketua IKWI Umi Amir Machmud. Pada kesempatan itu, Amir menyerahkan buku antologi puisi terbarunya berjudul 'Melihatmu Menyiram Bunga-Bunga'.
Dalam kesempatan tersebut, Isti yang juga Kasi Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jateng tersebut memaparkan bagaimana impitan ekonomi akibat pandemi menggerus mental jernih seseorang.
Baca Juga: Viral! Google Noodle Peringati Hari Bumi 22 April 2022, dengan Kuis Game Onlline Berikut Ini
Psikolog tersebut lalu menggambarkan peristiwa tragis di Brebes dimana seorang ibu tega menggorok tiga anaknya.
Setelah ditelusuri penyebabnya, si ibu sudah tak sanggup lagi mengurusi anak-anaknya akibat tekanan ekonomi, dan ingin anaknya terbebas dari segala penderitaan hidup.
Lalu di Kudus, ada seorang suami begitu sadis membakar istri dan anaknya hingga meninggal. Ujung-ujungnya juga karena persoalan ekonomi, dan menimpa perempuan.
''Ini adalah potret betapa pandemi memberikan dampak luar biasa terhadap kesehatan mental seorang perempuan dan anggota keluarga,'' harapnya.
Kuncinya, kata dia, perempuan itu harus dibahagiakan di rumah. Pasalnya peran dan kontribusi perempuan lebih banyak di rumah sehingga mereka harus bahagia. Selain itu perempuan harus menjadi pengelola keuangan yang hebat.
Baca Juga: Nastar Jeruk, Kue Lebaran Anti Mainstream