Selamat! Undip Berhasil Raih Peringkat “The 27th Most Sustainable University in the World” 2023

- 14 Desember 2023, 09:22 WIB
Undip Sustainable Campus (Taman Rumah Kita Undip).
Undip Sustainable Campus (Taman Rumah Kita Undip). /portalpekalongan.com/Dok. Humas Undip/

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Menurut pemeringkatan UI GreenMetric World University Rankings, Universitas Diponegoro (Undip) berhasil menyandang gelar The 2nd Most Sustainable University di Indonesia.

Gelar tersebut diperoleh Undip atas kemenangan quattrick tahun 2020, 2021, 2022, hingga 2023.

Sementara di level internasional, Undip tahun ini berhasil meraih peringkat The 27th Most Sustainable University in the World dari 1.183 universitas di 85 negara.

Baca Juga: Soal Penyakit Pneumonia, Mbak Ita Minta Dinkes Kota Semarang Lakukan Ini

Adapun capaian ini diketahui meningkat dari tahun 2022 lalu di mana sebelumnya Undip berada di ranking ke-29 internasional.

Lebih lanjut, Undip berhasil mencapai peringkat tersebut usai memenuhi sejumlah indikator pada enam kriteria yang ditetapkan.

Undip sebagai “The 27th Most Sustainable University in the World” menurut pemeringkatan UI GreenMetric World University Rankings 2023.
Undip sebagai “The 27th Most Sustainable University in the World” menurut pemeringkatan UI GreenMetric World University Rankings 2023.


Seperti diketahui, analisis UI GreenMetric World University Rankings sendiri dilakukan berdasarkan 39 indikator pada 6 kriteria.

Di antaranya Pengaturan & Infrastruktur (Settings  & Infrastructure), Perubahan Energi dan Iklim (Energy & Climate Change), Limbah (Waste), Air (Water), Transportasi (Transportation), serta Pendidikan & Penelitian (Education & Research). Dalam penilaian UI Greenmetric Trees Rating, Undip meraih skor 4.5.

Baca Juga: Terlibat Dalam Penurunan Angka Stunting, Wali Kota Semarang Puji Muhammadiyah

Berdasarkan analisis tersebut, Undip berhasil meraih skor total 8875 poin, meliputi Pengaturan & Infrastruktur (Settings  & Infrastructure) 1250 poin, Perubahan Energi dan Iklim (Energy & Climate Change) 1750 poin, Limbah (Waste) 1500 poin, Air (Water) 900 poin, Transportasi (Transportation) 1675 poin, dan Pendidikan & Penelitian (Education & Research) 1800 poin.

Sementara sebagai kampus hijau, Undip pun mendukung pencapaian tujuan SDGs (Pembangunan Berkelanjutan) antara lain SDGs Goal 6 Clean Water and Sanitation (Air Bersih dan Sanitasi), Goal 7 Affordable and Clean Energy (Energi Terjangkau dan Bersih), Goal 11 Sustainable Cities and Communities (Kota dan Masyarakat Berkelanjutan), Goal 13 Climate Action (Aksi Iklim), dan Goal 15 Life on Land (Kehidupan di Alam).

Kemudian implementasi dukungan Undip terhadap isu alam dan lingkungan diwujudkan dalam aksi pencapaian tujuan SDGs yang melibatkan jajaran pimpinan, staf, mahasiswa, dan seluruh civitas academica.

Dengan menciptakan kampus hijau dan asri, diharapkan bahwa langkah Undip memberikan dampak positif terkait pemeliharaan ekosistem dan kelestarian flora di sekitarnya.

Baca Juga: Tiga Kasus Baru Covid-19 Terdeteksi di Kota Semarang, Mbak Ita Imbau Warga Tak Panik

Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, SH, MHum menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan apresiasi sekaligus dorongan agar Undip terus mewujudkan kampus hijau, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Selain itu, ini juga sebagai bukti bahwa Undip merupakan kampus yang berkelanjutan baik di tingkat nasional maupun global.

Prof Yos juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika dan keluarga besar Undip yang telah melaksanakan program Sustainable and Green Campus dengan kegiatan ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Undip akan terus berupaya memperluas kawasan terbuka hijau berupa pembuatan taman dan hutan kampus, efesiensi energy, penggunaan energy ramah lingkungan, konservasi air, transportasi hijau, serta pembangunan kampus dengan konsep green and smart building", kata Prof Yos dalam keterangan yang diterima Portal Pekalongan.

"Kedepannya, UNDIP berharap dapat berkontribusi lebih banyak untuk ikut mengurangi dampak perubahan iklim dengan menjaga kelestarian dan konservasi sumber daya alam sehingga berdampak baik bagi bumi kita tercinta", pungkas Prof Yos.***

Editor: Andini Wahyu Pratiwi

Sumber: Humas Undip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x