PORTALPEKALONGAN.COM - JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai 1 Januari 2024 memberlakukan peraturan terbaru tentang pinjol atau pinjaman online.
Peraturan ini akan mengubah suku bunga, denda, batas penggunaan pinjol, kontak darurat, dan penagihan hutang.
Salah satu aturan pinjol terbaru dari tahun 2024 yang paling dinanti oleh konsumen adalah penurunan suku bunga secara bertahap dari tahun ke tahun sampai suku bunga ditetapkan sebesar 0,1 persen per hari pada tahun 2026.
Baca Juga: Terjerat Utang Pinjol, Seorang Ibu di Depok Tega Menjual Anaknya ke WNA asal Mesir
Mulai tahun 2024, OJK akan menetapkan aturan terbaru untuk pinjol sebagai tanggapan atas banyaknya pengaduan masyarakat tentang masalah hutang pinjaman online. Diharapkan aturan baru ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pinjaman pribadi.
Berikut ini 5 aturan terbaru pinjol yang akan diterapkan mulai tahun 2024.
5 peraturan terbaru pinjol mulai 1 Januari 2024
5 aturan terbaru diputuskan OJK tentang pinjaman online mulai tahun depan. Ke-5 aturan itu terkait perubahan bunga, denda, batas waktu untuk mengajukan permohonan, peraturan penagihan hutang, dan kontak darurat.
1. Suku Bunga
Mulai 1 Januari 2024, aturan suku bunga pendanaan produktif akan berlaku hingga 0,1 persen per hari. Pada 2026, angka tersebut akan turun lagi hingga 0,067 persen per hari.
Suku bunga harian maksimum 0,3 persen berlaku untuk pendanaan konsumtif. Namun, itu akan turun menjadi 0,2 persen pada tahun 2025 dan 0,1 persen pada 2026.
Baca Juga: Prof Ahmad Rofiq : Menunggu Fatwa MUI tentang Pinjol
2. Denda
Peraturan pinjol terbaru mulai 1 Januari 2024 selanjutnya juga berkaitan dengan denda. Denda untuk sektor produktif akan mencapai 0,1 persen per hari tahun berikutnya dan akan turun lagi menjadi 0,067 persen per hari pada 2026.
Denda keterlambatan sektor konsumtif akan menjadi 0,3 persen per hari mulai tahun depan dan akan turun menjadi 0,2 persen pada tahun 2025.
Mulai 1 Januari 2024, denda sektor konsumtif 0,3 persen per hari, turun menjadi 0,2 persen pada 2025, dan turun lagi menjadi 0,1 persen pada 2026.
3. Maksimal 3 Pinjol
Baca Juga: TEGAS! Mahfud MD Minta Korban Pinjol Ilegal Tak Usah Bayar Utang, Kalau Diteror Laporkan Polisi
Aturan terbaru pinjol dari OJK menetapkan bahwa setiap orang hanya dapat menggunakan maksimal tiga pinjol hingga 2024.
Peraturan ini dibuat untuk mencegah risiko utang yang menumpuk karena "gali lubang tutup lubang". Namun, batas pinjaman yang dapat diajukan hanya boleh mencakup lima puluh persen dari total pendapatan atau gaji konsumen.
4. Penagihan
Mulai 2024, peraturan terbaru pinjol mengharuskan DC lapangan pinjol menagih hutang klien hanya dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.
Baca Juga: Pinjol Bikin Benjol? Jangan Khawatir, Begini 3 Cara Cepat Lunasi Pinjaman Online yang Menumpuk
Mereka dilarang menagih hutang setelah jam yang sudah ditentukan. Jika ada penagihan di luar aturan, itu harus dilakukan dengan persetujuan antara DC pinjol dan klien.
Dalam kasus penagihan hutang, DC pinjol tidak boleh menggunakan kekerasan terhadap kliennya.
Selain itu, dilarang melakukan intimidasi, merendahkan, mengancam, atau tindakan lain yang mengganggu klien. Penagihan hanya boleh dilakukan kepada klien yang bersangkutan.
5. Kontak saat keadaan darurat
Baca Juga: Webinar OJK : Waspada Investasi dan Pinjol, Berikut Tips Agar Tidak Terjerat dari Pinjol Ilegal
Peraturan baru untuk pinjol yang dikeluarkan oleh OJK berikutnya berkaitan dengan kontak darurat. Pinjol hanya diizinkan untuk menghubungi kontak darurat untuk menanyakan keberadaan klien, bukan untuk menagih.
Mulai 2024, OJK akan menetapkan aturan baru tentang pinjaman online, termasuk suku bunga, denda, batas penggunaan pinjol, penagihan hutang, dan kontak darurat.
Semoga informasi ini bermanfaat, berikut adalah aturan terbaru yang dibuat OJK mengenai pinjol mulai 2024.***
DISCLAIMER: Sebagian artikel ini sudah terbit di kanal9.id dengan judul:Daftar Aturan Terbaru Pinjol Tahun 2024, Jangan Sampai Kamu Tidak Tahu