Di Tengah Kontroversi dan Perpecahan, Spanyol Sahkan UU Hak Transgender, Aborsi, dan Cuti Haid

- 18 Februari 2023, 07:00 WIB
Aktivis LGBTQ+ dan aktivis hak-hak perempuan merayakan undang-undang baru Spanyol sebagai kemenangan mereka.
Aktivis LGBTQ+ dan aktivis hak-hak perempuan merayakan undang-undang baru Spanyol sebagai kemenangan mereka. /K Jusyak/

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Sabtu 18 Februari 2023, Saksikan Trending Banget Loh Hingga Hati Sang Bidadari

Selain itu, negara-negara di Eropa juga menjadi pelopor di dunia yang memungkinkan seseorang untuk mengubah jenis kelamin mereka pada kartu identitas nasional dengan sebuah deklarasi sederhana.

Sebelum undang-undang tersebut disahkan, orang dewasa di Spanyol diharuskan untuk memberikan laporan medis yang membuktikan disforia gender dan bukti perawatan hormon selama dua tahun untuk mengubah jenis kelamin mereka yang terdaftar secara hukum.

Untuk anak di bawah umur, prosesnya bahkan lebih kompleks dan mencakup otorisasi yudisial wajib.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP MTs Halaman 245-246 Semester Genap Uji Kompetensi Bab Teknologi Ramah Lingkungan

Undang-undang yang baru disahkan ini menghilangkan banyak rintangan bagi mereka yang berusia 16 tahun ke atas.

Selain itu, undnag-undnag ini juga memungkinkan anak di bawah umur yang berusia 14 dan 15 tahun untuk mengajukan perubahan jenis kelamin dengan persetujuan orang tua atau wali sah mereka. Namun, untuk anak yang berusia di bawah 12 dan 13 tahun akan memerlukan izin hakim.

Pro-Kontra

Undang-undang ini diperjuangkan oleh Menteri Kesetaraan Spanyol Irene Montero dari mitra koalisi junior sayap kiri Podemos (United We Can).

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: DW.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x