Baca Juga: Divonis 12 Tahun Penjara dan Bayar Ganti Rugi Rp25 Miliar, Mario Dandy Bilang 'Gak Apa-Apa'
''Inilah esensi yang dibangun keketuaan Indonesia: menjadikan ASEAN matters sebagai epicentrum of growth,'' tegasnya.
Meskipun demikian, lanjut Jokowi, pekerjaan besar ASEAN tidak mungkin selesai dalam satu keketuaan saja. Menurutnya, ASEAN akan terus menghadapi beragam dinamika dan kompleksitas tantangan global.
"Untuk itu kita harus terus bahu membahu menavigasi tantangan menjadi peluang, menavigasi rivalitas menjadi kolaborasi, menavigasi ekslusivitas menjadi inklusivitas, dan menavigasi perbedaan menjadi persatuan. Kita harus jadi nahkoda di kapal kita sendiri,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi secara resmi menyerahkan tongkat estafet ketua ASEAN kepada Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone, yang akan memegang keketuaan ASEAN berikutnya. Presiden Jokowi pun mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama.***