Portal Pekalongan – Dengan berdoa, insya allah kebutuhan terpenuhi. Berikut doa Nabi Muhammad yang rutin dibaca setelah shalat subuh.
Manusia dianjurkan untuk ihtiar, tawakal dan doa. Berikut salah satu doa Nabi Muhammad yang rutin dibaca setelah Shalat Subuh. Jika hal itu sudah dilakukan dengan ikhlas, maka hati manusia akan tenang dan kebutuhan tercukupi.
Hanya Allah yang bisa mencukupi kebutuhan manusia. Karenanya, teruslah berdoa memohon kepada Allah. Berikut doa Nabi Muhammad yang dibaca setelah shalat Subuh.
Baca Juga: 6 Penyebab Sering Merasa Lelah dan Cara Mengatasinya
Doa sebagai penghubung dan alat komunikasi antara hamba dan sang pencipta. Namun banyak yang tidak berdoa kepada Allah ketika punya hajat. Banyak manusia yang merasa telah berbuat hal yang sia-sia saat doanya tak terkabul.
Imam Nawawi dalam Kitab Riayadhu Sholihin mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang menyoroti kejadian di atas,
وعن أبي هريرة رضي الله أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:” يستجاب لأحدكم ما لم يعجل: يقول قد دعوت ربي، فلم يستجب لي”. متفق عليه
Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: Doa yang dipanjatkan oleh seorang akan dikabulkan oleh Allah selagi tak tergesa-gesa dengan mengatakan: aku telah berdoa kepada Tuhanku tetapi tak dikabulkan oleh-Nya. (Muttafaqun Alaihi).
Namun ketika Allah belum mengabulkan doa hamba-Nya bukan berarti Allah tak mendengar doa hamba-Nya tetapi boleh jadi Allah mengganti dengan sesuatu yang lebih baik dan yang lebih dibutuhkan hamba-Nya.
Baca Juga: Simak Skema Bantuan Subsidi Upah Tahun 2021, Berikut Penjelasan Menaker Ida Fauziyah
Rasulullah merupakan hamba yang paling dekat dan disayangi oleh Allah SWT. Namun Rasulullah tak merasa besar kepala, sombong dan angkuh.
Hal itu harus dipelajari dan diikuti umatnya, agar tak cepat puas dan bangga dengan kebaikan yang dilakukan.
Nabi seringkali berdoa untuk meminta kepada Allah. Salah satunya kebiasaan Nabi setelah shalat subuh selalu membaca doa berikut ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا وَرِزْقًا طَيِّبًا
”Ya Allah, Aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima juga rizki yang baik.”
Hal tersebut sesuai dalam hadits Nabi yang dikutip oleh Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar yang berbunyi :
ﻭﺭﻭﻳﻨﺎ ﻓﻲ ﻣﺴﻨﺪ اﻹﻣﺎﻡ ﺃﺣﻤﺪ، ﻭﺳﻨﻦ اﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ، ﻭﻛﺘﺎﺏ اﺑﻦ اﻟﺴﻨﻲ، ﻋﻦ ﺃﻡ ﺳﻠﻤﺔ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﻗﺎﻟﺖ: ﻛﺎﻥ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺇﺫا ﺻﻠﻰ اﻟﺼﺒﺢ ﻗﺎﻝ: ” اﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﻋﻠﻤﺎ ﻧﺎﻓﻌﺎ، ﻭﻋﻤﻼ ﻣﺘﻘﺒﻼ، ﻭﺭﺯﻗﺎ ﻃﻴﺒﺎ
Dan kami meriwayatkan hadits dari Kitab Musnad Imam Ahmad, Juga dari Sunan Ibnu Majah dan dari kitab Ibnu Sunny dari Ummi Salamah RA berkata: ”Rasulullah Saw setelah salat Shubuh membaca doa:” Ya Allah, Aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, dan amal yang diterima juga rizki yang baik.”
Doa tersebut agar seseorang mendapatkan keerkahan dan keberuntungan harus didasari ilmu. Ilmu tidak akan bermanfaat jika tidak dipraktikan.
Selain itu, untuk menopang ilmu dan amal dibutuhkan juga biaya yang cukup yaitu berupa rizki yang berkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maka doa di atas dapat diamalkan sebanyak-banyaknya.***