PORTAL PEKALONGAN - Sejak pertama kali manusia diciptakan, perintah sujud telah menggaung di alam sana. Ciptaan Allah Swt terdahulu, seperti iblis dan malaikat, diminta untuk bersujud kepada manusia pertama, Nabi Adam as.
Sujud saat itu bukan sujud dalam rangka ibadah, melainkan tawadhu sebagai bentuk penghormatan kepada makhluk sempurna dan calon pemimpin muka bumi atau khalifah.
Malaikat punya iman yang konstan, apapun yang diperintahkan Allah Swt pasti dilaksanakannya, tanpa protes atau mengeluh.
Beda cerita dengan makhluk paling hebat, katanya. Iblis, sang penguasa neraka, enggan melaksanakan perintah Rabbul 'Alamin. Dia tidak hanya menolak sujud, tetapi juga mempertanyakan perintah itu dengan maksud protes.
Baca Juga: 2 Makna Tumakninah Dalam Sholat, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Baca Juga: Filosofi Lurusnya Shaf Sholat Menurut Ustadz Abdul Somad
Alhasil, dia diusir dari surga sebagai makhluk yang hina, terlaknat dan menjadi musuh bagi manusia hingga hari kiamat tiba.
Melansir akun TikTok Ustadz Abdul Somad Official, bahwa sujud itu lebih baik daripada dunia dan isinya.
"Satu kali sujud di atas muka bumi Allah, lebih baik daripada dunia dan seisinya, karena ada satu makhluk yang tidak mau bersujud sama sekali," kata Ustadz Abdul Somad.
Bahwa sujud menjadi tanda hina dan lemahnya seorang hamba kepada Tuhannya. Meletakkan kening ke muka bumi merupakan perbuatan merendahkan diri dihadapan sang pencipta.
Jika iblis saja meninggalkan perintah sujud satu kali langsung terusir dari surga, bagaimana dengan manusia sekarang yang enteng berkali-kali meninggalkan sujud tanpa merasa bersalah.
Baca Juga: Sholawat Kepada Nabi Ibrahim dalam Sholat, Ini Dua Alasannya dari Ustadz Abdul Somad
Baca Juga: Dzikir Jahr setelah Sholat Mengganggu Jamaah Masbuk, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"Jadi kalau hari ini ada orang bangga dengan ilmunya, tapi tidak mau menempelkan keningnya ke lantai, berarti mereka masih satu madzhab," lanjut UAS.
Orang yang cerdas sekalipun, banyak ilmunya, hebat pendidikannya, tetapi jika ada kemalasan di hati, ingkar dan menolak sujud kepada Allah Swt, apalah bedanya antara dia dengan iblis.
Iblis terkenal akan kehebatannya, makhluk Allah paling senior. Ilmunya sama dengan malaikat, akan tetapi ilmu itu justru membuat dirinya sombong.
Perintah Allah untuk bersujud sekali saja berani ditolak. Maka terusir dan terlaknatlah dia selamanya. Apalagi manusia biasa yang ilmunya tidam seberapa, lalu berani meninggalkan sujud, lebih parah dari iblis.***