Portal Pekalongan - Anak adalah seorang yang dilahirkan dari perkawinan antara seorang perempuan dengan seorang laki-laki dengan tidak menyangkut bahwa seseorang yang dilahirkan oleh wanita meskipun tidak pernah melakukan pernikahan tetap dikatakan anak.
Selain itu, anak juga merupakan cikal bakal lahirnya suatu generasi baru yang merupakan penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber daya manusia bagi pembangunan Nasional.
Anak adalah aset bangsa. Masa depan bangsa dan Negara dimasa yang akan datang berada ditangan anak sekarang. Semakin baik keperibadian anak sekarang maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa.
Baca Juga: Fashion Show ‘Busana Muslimah’ Meriahkan Class Meeting MTs Tangho
Begitu pula sebaliknya, Apabila keperibadian anak tersebut buruk maka akan bobrok pula kehidupan bangsa yang akan datang.
Namun, merawat dan mengasuh anak bukan tugas yang mudah, apalagi jika anak sering kali membuat ulah dan terus menguji kesabaran orang tua.
Sebelum marah dan memberinya hukuman, sebaiknya terlebih dulu mencari tahu apa penyebab anak nakal.
Perilaku buruk pada anak memang perlu diperbaiki, tetapi tidak selalu harus ditangani dengan hukuman atau omelan.
Menurut H.H Anwar Zahid dalam unggahan video short youtube channel UDVI GPAI, menyebutkan bahwa, anak nakal bukan untuk di omeli, dimarahi ataupun di pukuli tetapi di doakan agar menjadi anak yang baik.
Baca Juga: Jika Mukjizat Menjadi Andalan Rasul, Gus Baha : Ini Resikonya!
“Anak nakal ya seperti itu, jangan dimarahi, jangan diomeli, jangan pula di pukuli. Tiadak ada perintah agama punya anak nakal untuk dipukuli. Carikan sinyal hidayahnya Allah, ketika anak tidur bacakan doa,” katanya.
Adapun doa yang dibacakan pada saat anak tertidur agar tidak menjadi anak nakal adalah sebagai berikut!
- Dibacakan surah Al Fatihah secara Ikhlas dan sebutkan namanya sambil memohon kepada Allah agar menjadi anak yang baik dan tidak nakal
Berikuta lafad Surah Al Fatihah
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
Baca Juga: Toyota Launching Mobil Listrik bZ4X, Mau Nyaingi Tesla? Masa Sih? CEK FAKTANYA!
ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
ar-raḥmānir-raḥīm
Artinya: Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
māliki yaumid-dīn
Artinya: Yang menguasai di Hari Pembalasan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
Artinya: Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
Baca Juga: Gus Baha : Mukjizat Itu Penting, tapi Tak Sepenting Hal Ini
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn
Artinya: (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
- Dibacakan surah Al Qadar sebanyak 7 kali
Berikut lafadz Suarh Al Qadar ayat 1 – 5
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
Baca Juga: Soal Warisan, Ustadz Abdul Somad: Itu Bisa Jadi Bom Waktu
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Baca Juga: Tidak Penuhi Nazar, Ustadz Abdul Somad Beritahu Cara Menebus Dosanya
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla’il-fajr
Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
- Dibacakah surah Al Insyirah sebanyak 10 kali
Berikut Lafadz Surah Al Insyirah ayat 1 – 8
Surat al-Insyirah
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
alam nasyraḥ laka ṣadrak
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
Baca Juga: KIA Mohave 2023 Tampil Gahar, Fortuner dan Pajero Minggir Dulu!
وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
wa waḍa’nā ‘angka wizrak
dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ
allażī angqaḍa ẓahrak
yang memberatkan punggungmu?
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
wa rafa’nā laka żikrak
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,
Baca Juga: Kembali ke Al-Quran dan Sunnah, Ustadz Abdul Somad: Itu Tugas Ulama
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
fa inna ma’al-‘usri yusrā
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
inna ma’al-‘usri yusrā
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ
fa iżā faragta fanṣab
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب
wa ilā rabbika fargab
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
Baca Juga: Gus Baha: Jangan Tinggalkan Doa Iftitah
Kemudian di suwuk dikepalanya. Suwuk yang paling manjur untuk anak adalah suwuk yang langsung keluar dari ibunya, dan itu lebih baik darpiada suwuk 1000 wali.
Semoga anak - anak kita menjadi anak yang selalu membanggakan kedua orang tua serta menjadi anak yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa.***