Kamu Harus Tahu, Ini Manfaat dan Keutamaan Sedekah Ikhlas karena Allah SWT di Bulan Haram

3 Agustus 2023, 07:39 WIB
Ilustrasi Sedekah /instagram @dompetdhuafasultra

 

PORTAL PEKALONGAN - Sedekah yang didasari niat ikhlas karena Allah SWT pahalanya sangat tidak terbatas. Manfaat dan keutamaan sedekah ada banyak, baik itu bagi penerima maupun pemberi. Terlebih jika aktivitas berbagi dilakukan di 4 bulan haram, bulan yang disucikan Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda keempat bulan yang dimaksud adalah Dzulqa’idah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab sesuai dengan hadits yang dikisahkan Abu Barkah RA.

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Artinya: “Zaman berputar seperti hari Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu terdiri dari 12 bulan, di antaranya 4 bulan Haram, tiga bulan berurutan, Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhr, berada di antara Jumadil Akhir dan Sya’ban,” (HR Bukhari Muslim).

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Latihan 1.2 Nomor 6-10: Bilangan Berpangkat SMP MTs Kelas 9 Semester 1

Dinamakan bulan Haram menurut Al Qodhi Abu Ya’la merujuk pada dua makna. Pertama, ada pengharaman pembunuhan pada keempat bulan tersebut. Kedua, larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan lainnya. Sufyan Ats Tsauri dalam Kitab Latho-if Al Ma’arif menambahkan, 4 bulan Haram adalah waktu terbaik untuk mengerjakan amal ketaatan hingga para salaf menyukai puasa pada bulan tersebut.

Keistimewaan yang pertama dari 4 bulan Haram termaktub dalam hadits. Bulan ini dimaknai sebagai momen pelipatgandaan amalan yang dikerjakan.

Dengan kata lain, pahala akan dilipatgandakan bagi yang berbuat ketaatan. Begitu pun sebaliknya dosa yang dikerjakan pada bulan-bulan Haram.

ilustrasi seseorang menerima dan memberi sedekah.

Nah, keutamaan sedekah di bulan-bulan haram, seperti saat ini Muharram 1445 H (2023) menjadi amal yang mampu menambah dari kekurangan yang dimiliki seseorang.
Kekurangan itu bisa terisi dan menjadi tercukupi. Dengan sedekah, kita bisa meringankan beban yang dimiliki seseorang hingga membuatnya tersenyum.

Baca Juga: 10 Contoh Soal PG KSM IPA SMP MTs Siap Sukses KSM Tingkat Provinsi Tahun 2023 Beserta Kunci Jawaban

Sedekah tidak hanya berpatok pada harta benda, sehingga membuat sebagian dari kita berpikir ulang melakukan amal baik ini. Hal-hal non materi pun bisa saja dikatakan sebagai sedekah. Seperti, menolong orang lain baik dengan tenaga maupun pikiran, memberi nafkah keluarga atau istri, menyingkirkan batu atau duri dan tulang dari tengah jalan pun masuk ke dalam katagori sedekah.

Sampai dengan hal yang paling sederhana seperti murah senyum kepada orang lainpun, adalah sedekah. Seperti yang Rasulullah sampaikan, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah”.(HR. At-Tirmidzi).

Ada 5 keutamaan bersedekah sebagaimana yang sudah disebutkan di dalam Al-Qur’an maupun hadits. Sedekah disebutkan menjadi amalan yang diganjar pahala berlipat ganda, serta menjadi salah satu cara untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.

Baca Juga: Cetak Wartawan Kompeten, PWI Bersama Diskominfo Jateng Kembali Gelar UKW, Diikuti 24 Peserta

1. Pahala berlipat
Salah satu hal istimewa dari bersedekah adalah dan pahala berlipat.

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak." (QS. Al-Hadid: 18).

Bahkan, sedekah jariyah akan mengalir pahalanya meski yang bersedekah sudah meninggal.

"Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: Shodaqoh atau sedekah jariyah, anak sholeh yang memohon ampunan untuknya (ibu dan bapaknya) dan ilmu yang bermanfaat setelahnya." (HR Abu Hurairah Ra)

Dengan bersedekah apakah harta menjadi berkurang? Oh, tentu tidak! Bersedekah tidak membuat seseorang berkurang hartanya. Sedekah juga tidak akan membuat seseorang miskin.

Baca Juga: PBB: Jika Penduduk Bumi Tak Segera Mengurangi Emisi Global secara Drastis, maka 2030 Terjadi Hal Ini

"Perumpaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui."(QS. Al Baqarah: 261).

2. Panjangkan usia nan berkah dan mencegah kematian su'ul khotimah

Ilustrasi memberi zakat fitrah dan sedekah Pexels

Salah satu keutamaan dari bersedekah ini adalah memperpanjang usia. Tapi, yang dimaksud dalam usia ini adalah amalan kebaikan dari orang yang bersedekah ini akan terus dikenang melebihi umur hidup di dunia ini. Sedekah juga mencegah atau bahkan dijauhkan dari kematian yang tidak baik atau su'ul khotimah.

Baca Juga: Asal Tak Gunakan Atribut Parpol, Semua Capres Diterima di MAJT Semarang

"Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri." (HR. Thabrani).

3. Penghapus dosa

Orang yang banyak bersedekah maka ia seperti air yang memadamkan api. Dosa-dosa kita dihapuskan dengan pahala kebaikan yang berlimpah dari amalan sedekah. Dengan sedekah, Allah SWT akan menghapus dosa-dosa hamba-Nya. Oleh sebab itu, jangan pernah ragu dan menolak untuk bersedekah. Kita juga tidak pernah tahu, berapa besar dosa-dosa yang kita miliki. Untuk itulah, sedekah bisa menjadi salah satu amalan yang harus konsisten kita lakukan.

Rasulullah Saw bersabda, "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api." (HR. At-Tirmidzi).

4. Menjauhkan dari api neraka

Sedekah selain mampu menghapus dosa-dosa juga terhindar dari api

"Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma." (Muttafaqun ‘alaih).

Baca Juga: 10 Contoh Soal Sumatif PAI Bab 3 Kelas 1 SD MI Kurikulum Merdeka beserta Kunci Jawaban

5. Dinaungi di hari kiamat
Dijelaskan oleh Allah dalam Alquran, pada hari kiamat manusia akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar. Saat itu jarak matahari akan sangat dekat dengan kepala setiap orang sehingga terasa sangat panas.

Ilustrasi sedekah

Untuk melindungi diri dari panasnya sinar matahari inilah, Rasulullah SAW telah memberitahukan kabar baik kepada umatnya mengenai amalan apa yang dapat menjadikan naungan dari panasnya matahari di hari kiamat kelak.

"Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) hingga diputuskan di antara manusia atau ia berkata: "Ditetapkan hukuman di antara manusia."
Yazid berkata: "Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kue atau bawang merah atau seperti ini." (HR. Al-Baihqi, Al-Hakim dan Ibnu Khuzaimah).

Baca Juga: Gus Baha tentang Istighna: Hidup Itu Apa? Cari Sebanyak Mungkin Sesuatu, agar Tidak...

Rasulullah Saw bersabda: "Naungan orang beriman di hari kiamat adalah sedekahnya." (HR Ahmad).

Itulah keutamaan sedekah yang tentunya akan menyelamatkan kita di akhirat kelak. Aamiin ya Robbal 'alamiin.***

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler