Sejarah Singkat Terjadinya Malam Lailatul Qadar, Jarang yang Tahu dari Kisah Nabi Syam’un Aa

- 12 April 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi Sejarah Singkat Terjadinya Malam Lailatul Qadar, Jarang yang Tahu dari Kisah Nabi Syam’un Aa
Ilustrasi Sejarah Singkat Terjadinya Malam Lailatul Qadar, Jarang yang Tahu dari Kisah Nabi Syam’un Aa /Pixabay/Surgull01

Nabi Syam’un seorang muslim dan seorang yang ahli ibadah yang sangat disegani oleh kaum kafir. Sudah tak terhitung lagi orang kafir yang mati di tangannya. Dalam urusan ibadah dia tercatat sanggup beribadah selama 1000 bulan dengan shalat malam dan siangnya berpuasa, dimana selama 1000 bulan atau 83 tahun lebih 4 bulan tak pernah lepas dari shalat malam dan siangnya selalu berpuasa.

Kesaktian Nabi Syam’un, membuat para kafirun kewalahan. Berbagai cara dilakukan oleh mereka untuk menundukkan dan membunuh Nabi Syam’un. Sehingga sang raja kafir membuat sanyembara : "Barang siapa yang dapat menangkap Nabi Syam'un hidup atau mati, akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah". Ide licik-pun ditemukan. Mereka mencoba menawarkan hadiah berupa uang dan perhiasan yang berlimpah kepada istri Nabi Syam'un, dengan syarat ia bersedia melumpuhkan suaminya.

Baca Juga: Tak Perlu Flexing, Simak 5 Cara Cepat Kaya. Nomor 5 Amalan Bulan Ramadhan

Pengkhianatan Istri Syam'un

Istri Nabi Syam’un yang ternyata seorang kafir, sangat tergiur oleh hadiah itu. Mereka kemudian memanfaatkan Istri Nabi Syam’un,
untuk ikut membantu membunuhnya.

Setelah dirayu dengan imbalan yang menggiurkan, istri Nabi Syam'un tidak bisa menolak ajakan kaum kafir. Orang kafir memberikan ide agar dia mengikat tangan dan kaki Nabi Syam’un sewaktu tidur, untuk kemudian akan dibunuh dengan beramai-ramai. Para pembesar-pembesar kafir berkata: “Kami akan memberimu seutas tali kuat, ikatlah tangan dan kakinya ketika dia tidur, nanti setelah itu kamilah yang bertindak untuk membunuhnya.”

Pada hari pertama, Istri Nabi Syam’un gagal karena ketiduran disebabkan karena sang suami terlalu lama mengerjakan shalat malam.Nabi Syam’un dikenal jarang tidur ketika malam hari. Malam-malamnya hanya dipergunakan untuk beribadah kepada Allah Swt.

Baca Juga: Kajian Ramadhan :Raup Pahala dengan Perbanyak Sedekah di Bulan Ramadhan, Berikut Hadits yang Menerangkan

Pada hari kedua, Istri Nabi Syam’un berhasil mengikatnya ketika tidur dengan seutas tali yang kuat. Tak kala Nabi Syam’un bangun dan ingin beribadah kepada Allah Swt, ia terkejut karena kedua kakinya terikat. “Wahai istriku, siapakah yang mengikatku dengan tali ini?” tanya Syam’un kepada istrinya. “Aku yang mengikatnya, hanya sekedar mengujimu sampai sejauh mana kekuatanmu,” ujar istrinya.

Nabi Syam’un dengan mudah dapat melepaskan tali pengikatnya dengan satu ucapan doa. Kemudian Syam’un bergegas menuju tempat peribadatannya. Maka gagallah rencana pembunuhan pada hari kedua itu. Namun, setelah itu, musuh-musuh kafir datang lagi dengan membawakan rantai besi yang di serahkan pada istri Syam'un.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Facebook Amalan Doa dan Sholawat Nab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x