"Semoga kebijakan dan apresiasi kepada para hamilul Quran, menjadi model kebijakan yang baik dan diikuti oleh para kepala daerah lainnya, agar bumi Indonesia tercinta, yang merupakan hasil perjuangan para ulama dan tentu para pahlawan di negeri ini, terus dipersatukan oleh semangat ukhuwwah Islamiyah, wathaniyah, dan insaniyah," harapnya.
Prof Ahmad Rofiq juga Direktur LPPOM-MUI Jawa Tengah, menyitir nasihat-nasihat sangat berharga dari guru Dr KH Ahsin Sakho Muhammad MA alhafidhz:
Pertama, "Orang kalau menyenangkan Allah dengan menghafalkan Alquran, Allah pasti akan menyenangkannya."
Kedua, "Orang yang berkhidmah kepada Alquran, Alquran akan berkhidmah kepadanya di hari kiamat nanti."
Ketiga, "Berikanlah apa yang terbaik darimu buat Alquran, waktumu, pengorbananmu, ketulusan cintamu, maka Alquran akan membalasmu dengan yang lebih bagus lagi."
Keempat, "Ketika kamu membaca Alquran, yakinilah bahwa di atasmu ada Allah yang sedang memandangmu dengan penuh kasih sayang".
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Senin 7 November 2022, Saksikan Tukang Ojek Pengkolan Hingga Amanah Wali S6
Ungkapan tersebut juga sejalan dengan penegasan Allah Ta’ala:
"Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami (Allah) akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami (Allah) siksa mereka disebabkan perbuatannya” (QS. Al-A’raf (7): 96).
Dan hal itu terbukti, bahwa di Provinsi Sumbar, banyak anak-anak usia di bawah sepuluh tahun, sudah banyak yang hafal Alquran.