Dua Etika Dalam Bernegara, Ustadz Abdul Somad: Lakukan Jika Syaratnya Terpenuhi

- 13 Desember 2022, 15:20 WIB
Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad. /instagram @ustadzabdulsomad_official/

 

 

PORTAL PEKALONGAN - Peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad Saw ke Madinah memberikan banyak pelajaran, di antaranya adalah persatuan negara walaupun berbeda suku dan agama.

Hal ini patut dicontoh oleh bangsa Indonesia, sebuah negara yang dihuni oleh berbagai macam suku dan agama yang berbeda.

Namun, ada dua etika yang harus diperhatikan dan diaplikasikan di dalam kehidupan bernegara. Hal itu terwujud jika syarat-syaratnya terpenuhi.

Melansir ceramah Ustadz Abdul Somad di akun TikTok Sahabatuasbatam, bahwa dua etika bernegara tersebut adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Manusia Telah Beriman Jauh Sebelum Diciptakan

Baca Juga: Bhineka Tunggal Ika itu Diajarkan Islam, Ustadz Abdul Somad Buktikan Melalui Sejarah Madinah

Pertama, berbuat baik.

Sebagai muslim sejati, berbuat kebaikan adalah perintah syariat. Kebaikan tidak terbatas pada sesama muslim saja, tapi juga kepada mereka yang berbeda keyakinan.

Bahkan kebaikan itu meluas tidak hanya dalam konteks kemanusiaan, tetapi juga kepada hewan, tumbuhan dan alam semesta.

Berbuat baik kepada sesama manusia di luar Islam dapat diwujudkan dalam bidang muamalah. Misalnya, perdagangan, olahraga, kesehatan bahkan pendidikan.

Selama tidak mencampuri ranah akidah, selama itu pula muslim dianjurkan berbuat baik kepada orang bukan Islam.

Kedua, bersikap adil.

Adil salah satu wujud dari kebaikan. Sebagaimana kebaikan, keadilan pun meluas bukan hanya konteks kemanusiaan, muslim harus adil kepada hewan, tumbuhan, alam semesta, hingga adil terhadap dirinya sendiri.

Dalam konteks kemajemukan, keadilan itu sangat diperlukan, bahkan harus menjadi cerminan kehidupan.

Adil berarti bertindak sesuai dengan tupoksinya. Jika bertentangan dengan hukum, maka tidak boleh ada keberpihakan, termasuk kepada sesama muslim.

Kedua sikap tadi hendaknya diberikan umat Islam kepada orang di luar iman, jika dua syarat ini dipenuhi.

Baca Juga: Diciptakan Dari Api, Ustadz Abdul Somad: Ini Tugas Setan

Baca Juga: Ini Manfaat Doa Bersama Menurut Ustadz Abdul Somad

Adapun kedua syarat tersebut adalah sebagai berikut.

Pertama, tidak mengusir dari kampung halaman.

Selama orang bukan Islam tidak mengusir dari kampung halamannya, maka selama itu pula setiap muslim wajib beretika yang baik.

Jika diusir sebagaimana yang terjadi pada beberapa negara, maka tidak wajib muslim berbuat baik kepada mereka, justru harus bersikap tegas mempertahankan tanah kelahiran.

Kedua, tidak memerangi dan membunuh.

Mengusir saja tidak boleh, apalagi memerangi dan membunuh. Jika itu terjadi, tentu saja harus dilawan guna menjaga harkat, martabat dan harga diri seorang muslim dan kemuliaan Islam.

Selama dua hal tersebut tidak terjadi, selama itu pula muslim wajib berbuat baik dan adil terhadap semua orang, termasuk mereka yang bukan Islam.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Tiktok Sahabatuasbatam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah