Habib Ja'far: Menghadapi Kematian dengan Perasaan Proposional Tidak Terlampau Takut pun Tidak Terlalu Berani

- 23 Desember 2022, 13:00 WIB
Habib Jafar ungkap solusi menjadi kaya melalui amalan ini.
Habib Jafar ungkap solusi menjadi kaya melalui amalan ini. //youtube/@majelislucu

Portal Pekalongan - Setiap manusia yang hdup di dunia ini, pasti suatu saat nanti akan mengalami kematian. Untuk itu, banyak orang mengatakan bahwa, “Tidak ada yang pasti didunia ini kecuali kematian,”

Kematian merupakan salah satu rahasia Allah SWT yang telah ditentukan kepada setiap makhluk yang bernyawa. Apabila waktu ajal telah tiba,  tak seorang pun bisa menolak atau minta ditangguhkan barang sesaat pun.

Seperti firman  Allah SWT dalam Alquran:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ 

Baca Juga: Memandikan Jenazah Dengan Air Zam-Zam, Ustadz Abdul Somad: Mau Minum Saja Kita Susah

''Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenarnya) dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.'' (QS Al-Anbiya [21]: 35).

مَا تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَأْخِرُونَ

''Tidak ada satu umat pun yang dapat mendahului ajalnya dan tidak pula mengundurkannya.'' (QS Al-Hijr [15]: 5). 

Hanya saja, umat manusia jarang sekali menjadikan kematian sebagai pengingat, bahwa suatu saat nanti pasti akan datang giliran kita. Hingga saat ajal menjemput, mereka pun akan mengalami penyesalan.

Baca Juga: Gus Baha: Aturan Qur'an Jelas, Nikah Harus Menyenangkan dan Saling Melengkapi

Melansir unggahan youtube short @salamislamchannel, Habib Husain Ja’far Al hadar, menyampaikan tentang persiapan dalam menghadapi kematian.

“Menghadapi kematian kta harus berada dalam perasaan proposional tidak terlampau takut, hingga kemudian membuat kita destruktif hancur hidup kita, putus asa, dan diisi dengan hal – hal yang negatif karena sudah depresi melihat kematian. Dan tidak juga terlampau berani karena dengan terlampa berani melihat kematian bisa jadi membuat kita abai dan lalai karena ah, santai aja, yang akhirnya terlampau santai kemudian kita mati dan belum mempersiapkan kematian itu,” papar Habib Ja’far

Untuk itu sebaik – baiknya bekal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi kematian adalah amal soleh.

Beramal sholeh dalam kehidupan di dunia akan memberatkan timbangan kebaikan kita di akhirat. Sebab itu, amal sholeh menjadi salah satu bekal yang paling utama bagi manusia di akhirat kelak.

Baca Juga: Ijazah Gus Baha, Amalkan Surah Al Mulk Agar Selamat dari Siksa Kubur

Selain amal sholeh, amar ma'ruf nahi munkar juga bisa dipersiapkan bagi manusia sebagai bekalnya saat mengahadapi kematian dan hari kiamat. Amar ma'ruf berarti memerintahkan orang lain melakukan kebaikan, sementara nahi munkar artinya mencegah manusia dari melakukan kemungkaran.

Semoga kita mampu memeprispakn kematian kita dengan sebaik – baiknya hingga pada saatnya nanti, kematian kita termasuk kematian yang membawa iman dan khsunul khotimah.***


 

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Youtube Salam Islam Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah