Network
Menurut UAS, jika hendak melakukan sholat qodho, baik itu sunah qobliyah yang tertinggal atau pun mengganti sholat fardhu, hendaknya dikerjakan di rumah saja. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari fitnah.
Sebab, setelah subuh memang tidak diperkenankan melakukan sholat lagi. Sehingga jika mengerjakan sholat qodho di masjid setelah sholat subuh berjamaah, dikhawatirkan menimbulkan banyak persepsi di masyarakat.
Maklum saja, masyarakat Indonesia yang melihat keanehan akan memandangnya sebagai sesuatu yang patut dicurigai dan diwaspadai. Alih-alih bertanya, malah pelaku sholat qodho dituduh sebagai aliran sesat.
Maka dari itu, untuk mencegah segala kemungkinan terburuk, sholat qodho sebaiknya dilakukan di rumah saja, baik itu mengganti sholat sunah yang tertinggal karena masbuk, atau mengganti sholat wajib yang pernah ditinggal dahulu.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum Main Lempar Gelang di Pasar Malam
Baca Juga: Hukum Anak Bersekolah Dengan Uang Haram, Ustadz Abdul Somad: Itu Urusan Orang Tua
Pentingnya melaksanakan sholat sunah fajar atau qobliyah subuh diwujudkan dengan dibolehkan untuk menggantinya ketika tertinggal karena alasan tertentu. Oleh karenanya, mulai sekarang selalu berusaha untuk mengerjakannya, walau pun harus dengan sistem qodho.***
