6. Gatot dari Gunungkidul, DIY
Gatot merupakan salah satu makanan tradisional yang mengalami fermentasi spontan. Membuat gatot cukup panjang prosesnya. Ketela dijemur sampai muncul jamur hasil fermentasi. Setelah dijemur hingga kering berupa gaplek. Kemudian gaplek ini direndam selama dua malam sampai ketela tersebut kenyal.
Setelah ditiriskan, dicuci, dan diambil kulit arinya, kemudian dipotong-potong kecil-kecil dan direndam selama satu malam.
Baca Juga: Resep Rempah Anti Gagal! Dr Zaidul Akbar: Gunakan Bahan Sederhana Ini, Gatal Hilang Tanpa Digaruk
Proses selanjutnya dikukus selama dua jam dan biasanya ditambahkan ditambahkan gula merah, garam, dan kelapa agar membuat makanannya terasa manis dan gurih. Gatot biasa dimakan dengan kelapa parut.
7. Growol dari Kulonprogo, DIY
Growol merupakan panganan tradisional yang terbuat dari umbi ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (manihot utilissima).
Berdasarkan jurnal yang berjudul Potensi Makanan Fermentasi Sebagai Makanan Fungsional karya Mutiara Nugraheni, growol yang telah mengalami fermentasi alami selama proses perendaman. Proses itu menumbuhkan mikroba Coryneform, Streptococcus, Bacillus, Actinobacter yang kemudian diikuti oleh Lactobacillus dan yeast hingga akhir fermentasi. Zat-zat yang terkandung dalam growol itu, sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.