Akhirnya, nakhoda dalam perenungan dan kesyukurannya, memutuskan untuk segera kembali ke Tanjungsari dengan membawa material bangunan.
Hal itu dimaksudkan untuk memperbaiki makam agar tidak hilang.
Dalam hati dan fikiran saya ketika menziarahi makam beliau, sepertinya “...sedang bergembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadaporang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” (QS. Ali Imran: 170). Yang jelas, orang baik, akan senantiasa dikunjungi dan didoakan oleh orang-orang yang baik. Allah a'lam bi sh-shawab.
*) Prof Dr H Ahmad Rofiq MA, Direktur LPH-LPPOM-MUI Jawa Tengah, Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW-DMI) Jawa Tengah (2022-2027), Guru Besar UIN Walisongo Semarang, Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Rumah Sakit Islam-Sultan Agung Semarang, Koordinator Wilayah Indonesia Tengah PP Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Anggota DPS BPRS Bina Finansia Semarang, Ketua DPS BPRS Kedung Arto Semarang, dan Pengurus Harian Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Pusat.***