Menurut penuturan beberapa laman yang mengulas tentang beliau, yang menarik tiga hari tiga malam setelah wafatnya Syekh Maulana Syamsuddin ini, terjadi keganjilan pada sebuah kapal dagang dari Madura yang tengah berlayar ke Batavia, Jakarta.
Walaupun angin berhembus ke arah barat namun kapal justru bergerak ke selatan, mendekati bibir Pantai. Nakhoda kapal melihat sebuah cahaya terang memancar dari pantai. Oleh karenanya nakhoda memutuskan untuk berlabuh terlebih dahulu.
Nakhoda dan anak buahnya amat terkejut ketika mendapati bahwa sumber cahaya itu berasal dari seorang jenazah.
Setelah memakamkan jenazah Solechudin (Syamsuddin), kapal niaga tersebut melanjutkan perjalanan menuju ke Batavia, Jakarta.
Dan anehnya dari Pantai Widuri Pemalang, mereka sampai Batavia, Jakarta hanya dalam waktu 1 jam.
Keganjilan selanjutnya yakni hasil dagangan mereka mendapatkan keuntungan hingga 700 kali lipat.
Sungguh karomah Syekh Maulana Syamsuddin, penjaga laut Pantai Widuri, Kelurahan Sugihwaras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah luar biasa.
Meski sudah meninggal namun karomahnya sangat bisa dirasakan oleh pedagang asal Madura, kala itu.