Yuk Download Aplikasi Qur'an Kemenag, Kini Tersedia Fitur Baru Enam Terjemahan Bahasa Daerah

- 19 Oktober 2023, 08:07 WIB
Aplikasi Qur'an Kemenag kini tersedia fitur baru enam Terjemahan Al Qur'an Bahasa Daerah (TQBD).
Aplikasi Qur'an Kemenag kini tersedia fitur baru enam Terjemahan Al Qur'an Bahasa Daerah (TQBD). /Kemenag.go.id/

 


PORTAL PEKALONGAN - Pengguna aplikasi Qur'an Kemenag, kini dapat membaca Al Qur'an beserta terjemahannya dalam enam Terjemahan Al-Qur'an Bahasa Daerah (TQBD). Aplikasi Qur'an Kemenag dapat di-download untuk pengguna Android maupun iPhone Operating System (IOS).

Aplikasi Qur'an Kemenag dikelola oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). Adapun enam TQBD yang tersedia di aplikasi Qur'an adalah bahasa Sunda, bahasa Palembang, bahasa Jawa Banyumas, bahasa Using Banyuwangi, bahasa Melayu Jambi, dan bahasa Mandar.

"Kini, pengguna aplikasi Qur’an Kemenag, baik versi Android maupun IOS, memiliki akses ke delapan opsi terjemahan Al-Qur'an. Ini mencakup dua terjemahan dalam Bahasa Indonesia, yaitu Terjemahan Al-Qur'an Kemenag edisi 2002 dan edisi penyempurnaan 2019, ditambah dengan enam terjemahan Bahasa Daerah," jelas Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi pada Rabu 18 Oktober 2023.

Baca Juga: Raja Salman dan Pemerintah Arab Saudi Hibahkan 100 Ton Kurma dan Al-Qur'an kepada Pemerintah Indonesia

Menurut Aziz, penambahan TQBD sebagai fitur baru dalam aplikasi Qur’an Kemenag merupakan hasil kolaborasi antara LPMQ, Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO), serta Balai Litbang Agama Makassar. Lima naskah TQBD disusun oleh LKKMO, sementara satu naskah, yaitu Bahasa Mandar, merupakan hasil kerja tim dari Balai Litbang Agama Makassar.

“Untuk terjemahan Al-Qur'an Bahasa Mandar, kami berkolaborasi dengan Balai Litbang Agama Makassar. Yang menarik, terjemahan ini menjadi satu-satunya terjemahan Al-Qur'an Bahasa Daerah yang diterbitkan oleh penerbit Mujamma Malik Fahd di Saudi Arabia," tambahnya.

Aziz berharap kerja sama antarinstansi di lingkungan Kemenag ini berlanjut, sehingga kedua puluh naskah TQBD yang telah diterbitkan oleh LKKMO bisa diunggah ke aplikasi Qur'an Kemenag. Menurutnya, ini penting sebagai upaya menyediakan literasi keagamaan yang mudah diakses dan untuk melestarikan Bahasa Daerah melalui terjemahan Al-Qur'an.

"Dengan adanya TQBD, diharapkan masyarakat yang hanya fasih dengan Bahasa Ibunya bisa mempelajari Al-Qur'an dengan lebih mudah. Ini juga adalah bagian dari upaya pemerintah untuk melestarikan Bahasa Daerah," imbuh Aziz.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah